Ketapang Terbanyak Titik Api, Sutarmidji Sesalkan Bupati Martin Tak Hadiri Rapat Evaluasi Karhutla

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat kan tidak ada alat untuk buka lahan, akhirnya bakar, itu juga menjadi masalah.

"Kalau saya ada kewenangan beri izin konsesi, tak akan saya berikan lagi, udah cukup dah ," ujarnya.

Ia mengatakan ada perusahaan yang menguasai satu juta hektar, yang mereka tanam hanya 30 persen dari luas lahan, bahkan sisan kayunya pun sudah tak ada.

"HTI itu perusak, kayunya dia tebang habis, lahannya dia tidak tanam. Tidak juga dicabut yang seperti itu."

"Siasat mereka itu menunggu ada investor, kemudian dijual atau dipindahtangankan. Itulah model mereka semua. Harusnya cabut, kalau saya boleh cabut, udah saya cabut semua ," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini