Kini, pasangan ganda putra senior-junior Negeri Tirai Bambu itu memimpin skor 7-5.
Ahsan/Hendra segera merespons tantangan Ou/Zhang.
Mereka ganti memimpin skor 8-7 setelah memetik tiga poin beruntun.
Ou/Zhang masih sempat menyamakan skor lagi, tetapi Ahsan/Hendra sudah terlanjur menemukan irama permainan.
The Daddies pun menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.
Selepas interval, permainan Ahsan/Hendra semakin matang.
Tiga poin beruntun yang dipetik membawa mereka unggul cukup jauh, 16-11.
Ou/Zhang yang masih belum mau kalah kembali menebar ancaman dan membuat laga berjalan sengit setelah meraup lima poin beruntun.
Berkat tambahan poin itu, Ou/Zhang berhasil menyamakan skor menjadi 17-17.
Tak mau ditikung di pengujung laga, Ahsan/Hendra pun segera bangkit dan kembali memegang kendali permainan.
The Daddies mencetak dua poin beruntun untuk unggul 19-17.
Namun, Ou/Zhang lagi-lagi mengejar.
Pasangan tuan rumah ini bahkan berbalik memimpin skor dan mencapai match point 20-19 setelah memetik tiga poin beruntun.
Ahsan/Hendra kemudian menjawab tantangan Ou/Zhang dengan memetik poin berikutnya.
Laga gim ketiga pun harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, Ahsan/Hendra membuktikan bahwa mereka bermain lebih baik ketimbang pasangan lawan.
Usai imbang pada skor 20-20 sampai 29-29, Ahsan/Hendra mengunci kemenangan setelah berjuang sampai titik penghabisan dan memetik poin terakhir.