Ini Bahaya Gadget pada Anak-anak, Apa Kata Psikolog

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Fenomena anak yang kecanduan gadget hingga mengganggu aktivitas kesehariannya merupakan salah satu bentuk gangguan perilaku yang juga dapat berdampak pada penurunan kualitas kehidupan sang anak.

Apa kata Psikolog dari Unibas Stephanie Reihana menanggapi itu, berikut penjelasannya;

Baca: Peringatan Hari Anak, Wali Kota Pontianak Ingatkan Bahaya Candu Gadget

Baca: Gugat SK Gubernur Kalbar, Warga Perum IV Pilih Masuk Wilayah Kota Pontianak

Dalam kasus kecanduan gadget, fenomena yang paling umum terjadi adalah anak tak bisa lepas dari hal tersebut sehingga menganggu baik waktu istirahat, prestasi akademik hingga masalah sosial seperti keengganan untuk bergaul secara langsung.

Penyebabnya adalah anak tidak diberi aturan yang jelas untuk mengakses gadget. Sehingga, diperlukan rambu khusus yang diterapkan dengan konsisten untuk menjaga anak dari candu gadget.

Terdapat tiga hal yang harus dikembangkan pada anak untuk mengurangi perilaku candu. Yakni kontrol diri, kemandirian, serta kreativitas.

Orang tua harus bisa melatih tiga hal ini pada anak. Jika orangtua membiarkan anak tanpa aturan, maka anak akan lebih rentan terhadap kecanduan.

Oleh karenanya, masalah pembatasan waktu mengakses gadget hingga pengawasan orangtua terhadap konten yang dinikmati anak adalah hal wajib.

Lakukan pembatasan waktu. Maksimal 1 jam untuk anak di bawah 9 tahun, dan 2 jam untuk anak 10-13 tahun.