Atbah Ingatkan Masyarakat Sambas Tak Ikuti Budaya Halloween
SAMBAS- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengingatkan kepada masyarakat Sambas untuk tidak mengikuti atau merayakan Halloween.
Ia mengingatkan akan pentingnya menjaga nilai budaya dan kehidupan yang berakhlakul Karimah di tengah-tengah masyarakat Sambas.
Hal itu Atbah sampaikan mengingat beredarnya postingan di media sosial tentang anak-anak muda yang ingin merayakan Halloween yang jatuh pada malam 31 Oktober.
Baca: Sikapi Tegas, MUI Sambas Larang Perayaan Halloween
Baca: Jelang Halloween, Google Buatkan Kuburan Bagi Aplikasinya yang Sudah Mati
Dimana berdarah kabar banyak diantara mereka mencari kostum untuk merayakan Halloween tersebut.
"Kita mengingatkan agar tidak larut dalam budaya luar, dan agar kita merayakan acara yang sesuai kearifan budaya, adat istiadat dan keyakinan kita," ujarnya, Selasa (29/10/2019).
Karena itu, Atbah menjelaskan bahwa budaya Indonesia dan Kabupaten Sambas lebih layak untuk dilestarikan masyarakat dan dijadikan tren lebih luas lagi.
Dari pada merayakan kebudayaan dan tradisi yang bukan dari Kabupaten Sambas.
"Tentu kita mengajak agar kita membumi dengan kearifan lokal kita dan mendunia karena keunikan budaya kita," tegasnya.
Secara tegas Atbah meminta agar budaya Halloween tersebut tidak ditiru apalagi oleh umat Islam di Bumi Serambi Mekah.
"Jangan ditiru, apalagi oleh umat islam, akan lebih baik kita disini mencari acara positif lain yang sesuai dengan budaya kita saja, jauh lebih baik mereka meniru budaya kita daripada kita meniru mereka," tutupnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak