Jelang Halloween, Google Buatkan Kuburan Bagi Aplikasinya yang Sudah Mati

Jelang Halloween, Google Buatkan Kuburan Bagi Aplikasinya yang Sudah Mati

PONTIANAK - Google memang menutup aplikasi atau layanan dari perusahannya yang dianggap tidak berhasil, atau tidak banyak digunakan lagi oleh penggunanya.

Kita ketahui, google merupakan mesin pencari yang memiliki banyak aplikasi dan dengan mudah digunakan untuk mencari data atupun komunikasi.

Namun sayang, ada beberapa diantaranya aplikasi yang kini sudah jarang digunakan dan harus ditutup oleh google itu sendiri.

Seperti aplikasi Picasa yang saat ini sudah diubah menjadi Google Photos. Ada juga Google Wave yang harus ditutup demi mengembangkan Google Drive.

Baca: Google Doodle Hari Ini Pajang Sosok Chrisye, Ini Deretan Fakta & Perjalanan Karier Sang Legendaris

Menyambut Halloween tahun ini, aplikasi yang sudah ditutup atau "mati" tersebut dibuat dekorasi di kantor Google.

Dilihat dari akun Instagram Dana Fried @leftoblique, sebagai karyawan Google, ia menggunggah potret kuburan tersebut dan mendapat banyak komen dari seluruh masyarakat di dunia.

Tepatnya dibulan Oktober ini, ada perayaan Halloween yang diperingati di berbagai negara di dunia. Halloween sendiri identik dengan hiasan menyeramkan.

Baca: Cara Kirim Pesan WhatsApp dan Video Call dengan Perintah Suara Google Assistant

Jelas terlihat, kantor Google juga tidak mau ketinggalan merayakannya. Pada gambar yang diunggah itu, tampak enam layanan Google yang sudah ditutup, yaitu Google Reader, Google Buzz, Picasa, Google Wave, Orkut, dan Google+.

Aplikasi itu digambarkan dalam bentuk batu-batu nisan di sebuah pemakaman, dengan hiasan khas Halloween, yaitu buah labu yang diukir menjadi Jack o’ Lantern.

Baca: Dengan Aplikasi Host to Host, Pembayaran BPHTB di BPN Landak Paling Lama 5 Menit

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak