Dengan demikian, tak ada gelar juara yang diraih Marin pada dua turnamen Eropa terakhir.
Baca: UPDATE Klasemen Liga 1 - Menang, Bali United Kini Unggul 13 Poin, Barito Putera Stagnan
Jalannya pertandingan
Carolina Marin langsung membuka keunggulan terlebih dahulu pada awal gim pertama setelah pukulannya gagal dibendung oleh An Se-young.
Tiga kesalahan beruntun dari Carolina Marin sehingga membuat wakil Korea Selatan tersebut berhasil membalikkan keunggulan dengan skor 3-2.
Pertandingan kembali berjalan panas tatkala kedua pemain tunggal putri tersebut saling bergantian mencetak angka, sebelum akhirnya Marin kembali merebut momentum.
Jumping smash yang dilakukan oleh An Se-young membuatnya kembali memperkecil ketertinggalan dari Carolina Marin menjadi 4-6.
Usaha An Se-young membuahkan hasil tatkala dia sukses merebut interval pertama dengan keunggulan 11-10 atas Carolina Marin.
Selepas jeda, Carolina Marin langsung membuka angka untuk membuat kedudukan kembali sama kuat.
Pukulan An Se-young yang hanya membentur net membuat Carolina Marin semakin menjauh dengan keunggulan 13-11.
Juara dunia tiga kali tersebut semakin di atas angin setelah meraup lima poin beruntun dengan unggul 16-11 atas An Se-young.
Wakil Korea Selatan tersebut langsung merespon raihan angka Carolina Marin dengan membukukan tiga poin beruntun.
penampilan yang cukup solid dari Carolina Marin, membuatnya berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-16.
Carolina Marin langsung tampil menggebrak dengan membukukan tiga poin beruntun pada awal gim kedua.
Angka pertama bagi An Se-young berhasil diraih setelah pukulannya gagal dikembalikan oleh Carolina Marin.
Torehan tiga poin beruntun dari An Se-young berhasil membuatnya mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya pada gim kedua dengan skor 3-3.