Ustadz Abdul Somad batal menyampaikan ceramah di Masjid UGM, Yogyakarta, Sabtu 12 Oktober 2019.
Pembatalan itu, menurut takmir Masjid UGM, karena desakan Rektorat UGM dengan Surat Nomor 7295/UN1.P.I/HMP/KM/2019.
Tak lama setelah kabar pembatalan beredar, akun Instagram Ustadz Abdul Somad Official mengunggah Curriculum Vitae (CV).
Dalam unggahan itu ditulis lengkap riwayat hidup Ustadz Abdul Somad mulai dari nama lengkap, pendidikan, karya ilmiah, penghargaan hingga buku yang ditulis orang lain tentang UAS.
Dalam sesi wawancara eksklusif di program Fakta TVOne, Ustadz Abdul Somad menyampaikan alasannya mengunggah CV.
Baca: Canda Ustadz Abdul Somad (UAS): Pontianak Masya Allah, Bisa Menghalalkan yang Haram
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Penyebab Banyak Perempuan Sedang Haid Diganggu Setan, UAS Beri Solusinya
UAS mengatakan, hal itu dilakukan supaya orang tidak salah menilai, tidak keliru.
"Kan kalau dia terus termakan isu kasihan," kata Ustadz Abdul Somad.
UAS mengatakan, orang itu akan terus keliru.
"Orang keliru bicara berawal dari keliru mendengar, keliru melihat, keliru berpikir," paparnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, kalau menurut logika alQuran, dengar dulu. Lihat. renung, pikir.
"Salah dengar, salah lihat, salah renung, salah pikir, salah ngomong. Kan kasian. Maka saya jelaskan. Ini CV saya. Kalau dia gagal paham, kita kasi paham," jelas UAS.
"Yang susah itu kita menghadapi orang yang cari makannya dari gagal paham. Ini susah sekali," kata UAS.
Mengenai pembatalan ceramah di UGM, Ustadz Abdul Somad menegaskan, dirinya menyampaikan tausiyah bukan seperti artis yang kejar target.
"Jadi saya diundang, saya datang. Kalau kebetulan misalnya dibatalkan, ya saya ke tempat lain yang selalu ketika nelpon saya katakan nanti ya kalau ini batal," ungkap UAS.
Setelah kita punya alat komunikasi multimedia, tv, Ustadz Abdul Somad mengatakan, tempat ceramah itu menurutnya tidak terlalu penting.