Wudhu adalah cara seseorang mensucikan diri dari hadas besar.
Wudhu merupakan syarat sah dari ibadah Shalat.
Seperti ibadah lainnya, sebelum melakukan Wudhu kita harus lebih dulu berniat.
Niat itu sejatinya ada di dalam hati. Niat dilafadzkan kita kita was-was.
Berikut lafadz bacaan niat Wudhu:
نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ عَنِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ لِلصَّلاَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil/agar suci dari hadas kecil/agar suci untuk melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”
Ada lafaz niat Wudhu versi lainnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ| لِاسْتِبَاحَةِ الطَّوَافِ| لِاسْتِبَاحَةِ مَسِّ اْلمُصْحَفِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Saya niat wudhu agar dibolehkan melaksanakan shalat/dibolehkan thawaf/dibolehkan menyentuh mushaf fardhu karena Allah.”
Sebelum berwudhu, hendaknya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.
Doa sebelum dan sesudah Wudhu berbeda.
Untuk doa setelah Wudhu, bisa dilihat di bawah ini:
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina.
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
Tata Cara Wudhu
Setidaknya ada sembilan tahapan dalam tata cara wudhu.
Adapun tatacara berwudlu adalah sebagai berikut:
1) Mengucapkan “bismillahirrahmannirrahim” serta niat dalam hati untuk membersihkan hadast kecil karena Allah semata dan berharap kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni.
2) Membasuh telapak tangan tiga kali sambil membersihkan sela jari-jari tangan
3) Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung (bila tidak berpuasa) tiga kali. Gunakan telapak tangan kanan dalam memasukkan air ke mulut/hidung. Pada waktu berkumur hendaknya sambil membersihkan gigi (menggosok gigi)
4) Membasuh muka tiga kali sambil membersihkan kotoran yang ada di sudut mata dan jenggot (jika berjenggot). Adalah suatu kebaikan apabila dapat melebihkan bagian muka yang dibasuh.
5) Membasuh kedua tangan sampai siku-siku. Mulailah tangan kanan tiga kali kemudian tangan kiri tiga kali
6) Mengusap kepala dengan air tiga kali, mulai dari ubun-ubun dari tengkuk ke ubun-ubun
7) Membasuh kedua telinga luar dan dalam
8) Membasuh kedua kaki minimal sampai mata kaki. Mulailah dengan membasuh kaki kanan tiga kali kemudian kaki kiri tiga kali. Usahakan sela-sela jari kaki juga dibersihkan, demikian juga kuku jari-jari kaki
9) Berdo’a
Asyhadu anal ilaha illallah. Wahdahu la syarikalah. Waasyhadu anna Muhammadan abduhu warasuluh.
Menurut Ustadz Abdul Somad, Wudhu sesuai sunnah Rasulullah SAW terdapat dalam hadits.
Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang wudhu dalam video berikut: