Perlahan, Wang/Huang memetik poin demi poin untuk memangkas selisih skor dengan Tontowi/Winny.
Di sisi lain, wakil Merah Putih tak mampu berkutik dan terus terkunci di perolehan poin ke-17.
Upaya Tontowi/Winny untuk kembali mendapatkan momentum akhirnya terpenuhi ketika mereka berhasil mencapai game point terlebih dulu.
Namun, lagi-lagi Wang/Huang mampu menjawab tantangan Tontowi/Winny tersebut dan menyamakan skor menjadi 20-20.
Laga gim kesatu pun harus dituntaskan melalui setting point.
Pada fase inilah, Wang/Huang membuktikan bahwa permainan mereka masih lebih baik dari Tontowi/Winny.
Wang/Huang memenangi gim pembuka setelah serangan mereka tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Tontowi/Winny.
Gagal mengamankan gim kesatu mendorong Tontowi/Winny untuk tampil lebih agresif pada gim berikutnya.
Alhasil, aksi saling kejar poin di antara kedua pasangan pun tak bisa dihindari.
Tercatat, Tontowi/Winny dan Wang/Huang berada dalam kondisi imbang pada kedudukan 1-1 sampai 3-3.
Tontowi/Winny sempat membuka harapan dengan unggul jauh 9-4 atas Wang/Huang.
Namun, seperti halnya pada gim kesatu, situasi ini tidak bisa dipertahankan sampai gim kedua berakhir.
Menjelang interval, Wang/Huang sudah bisa menyamakan skor menjadi 10-10.
Tak lama kemudian, mereka mencapai interval gim kedua dengan keunggulan tipis 11-10 atas Tontowi/Winny.
Seusai interval, Tontowi/Winny semakin kesulitan untuk mengejar perolehan skor Wang/Huang.
Sebaliknya, pasangan tuan rumah ini terus tampil menekan seraya mendapat dukungan semangat dari para penonton yang menyaksikan langsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium.
Walaupun sempat menyamakan skor menjadi 14-14, Tontowi/Winny masih belum mampu mengimbangi permainan Wang/Huang.
Pada akhirnya, Tontowi/Winny menelan kekalahan pada gim kedua setelah hanya bisa menambah tiga poin lagi, sedangkan pasangan lawan mencetak tujuh poin. (*)