Hotspot Meningkatkan Secara Signifikan Dalam 3 Hari Pertama Pada September 2019
SINTANG - Berdasarkan informasi Stasiun Meteorologi Susilo Sintang, sebaran hotspot perkecamatan di Kabupaten Sintang tanggal 1-3 September 2019 mengalami peningkatan signifikan mencapai angka 123 titik hotspot.
Kepala Stasiun Meteorologi Susilo Sintang, Supriandi saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/9/2019) membenarkan adanya peningkatan secara signifikan dari jumlah titik hotspot di Kabupaten Sintang selama 3 hari terakhir.
Dijelaskan bahwa pada 1 September jumlah titik hotspot hanya ada dua, menurun pada 2 September menjadi 1 titik dan meningkatkan tajam pada 3 September menjadi 123 titik.
Menurut Supriandi untuk jumlah titik hotspot juga masih memiliki kemungkinan bertambah. Melihat kondisi
potensi turun hujan ditanggal 5 dan 6 masih terbilang kecil.
Ditambah dengan intensitas angin juga dapat mempengaruhi, jika angin relatif kencang maka bisa menyebabkan hotspot bertambah, tetapi jika kondisi angin relatif ringan maka diharapkan titik hotspot tidak bertambah.
Baca: Pasca OTT Ruang Kerja Bupati Bengkayang Disegel KPK Bersama Dua Ruang Kerja Kepala Dinas Lainnya
Baca: 123 Hotspot Terpantau di Ketapang, Aktivitas Penerbangan Bandara Rahadi Oesman Masih Aman
Baca: 382 Hotspot Terpantau di Kalbar, Singkawang dan Pontianak Nihil
"Hotspot itu kita melihat adanya perubahan suhu yang meningkat di suatu wilayah dengan menggunakan satelit. Jadi akan tertangkap satelit. Suhu yang berubah kita indikasikan adanya pemanasan dan itu perlu adanya pemeriksaan kenapa terjadi pemanasan itu," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, titik hotspot tidak dapat diasumsikan sebagai seutuhnya kebakaran. Karena pada dasarnya penentu titik hotspot ada meningkatnya suhu di suatu wilayah. Sehingga menurutnya memang perlu diadakan pemeriksaan ke wilayah titik hotspot.
"Biasanya untuk satelit-satelit tertentu satuan persegi wilayahnya itu sekitar 1×1 Kilometer dan suhunya di atas 40° C dan dengan tingkat akurasi tertentu," ujarnya.
Sedangkan pada Bulan Agustus 2019, sesuai dengan data yang sudah di rekap. Dari pantauan evaluasi yang dimonitor terdapat 638 titik hotspot. Dengan 3 Wilayah Kecamatan yang titik Hotspotnya tertinggi berada di kecamatan Ketungau Hulu, Ambalau dan Ketungau Tengah.
"Yg lainnya ada tetapi tidak sebanyak yang ketiga itu," ucapnya.
Namun jika melihat perbandingan di bulan Agustus 2018 dan Agustus 2019 di Kabupaten Sintang. Terdapat penurunan secara statistik mengenai jumlah titik hotspot. Dimana pada Agustus tahun lalu itu 693 titik hotspot dan Agustus 2019 638 titik. (Marpina Sindika Wulandari)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak