Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari peserta Kajian Musawarah mengenai poligami.
Pertanyaan yang disampaikan seorang akhwat itu berkaitan dengan Hawa yang diciptakan dari tulang rusuknya Nabi Adam AS.
Terkait dengan poligami, jika seseorang menikah sampai empat, UAS ditanya, sisa tulang rusuknya dari mana?
"Kemudian, kalau memang diperbolehkan asal bisa adil, ini menurut Alquran sendiri tolak ukurnya bagaimana?," tanya peserta kajian.
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, pertama bahwa hadits tentang perempuan diciptakan dari tulang rusuk bermakna kiasan.
"Tulang rusuk melindungi jantung. Perempuan itu tulang rusuk. Laki-laki itu jantung. Maka perempuan yang melindungi laki-laki," kata UAS.
Baca: Baru Nikahi Cut Meyriska, Roger Danuarta Minta Hal Ini ke Ustadz Abdul Somad (UAS)
Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS): Betambah Lagi Musuh, Bantailah Situ Apalagi Dipikirkan
"Makanya dalam Alquran disebutkan perempuan menjadi pakaian bagi laki-laki. Menutupi segala cacat dan aib kekurangannya," lanjut Ustadz Abdul Somad.
"Jadi jangan dipahami tekstual. Lalu sebelum nikah minta surat catatan dokter berapa yang hilang tulang rusuknya," kata UAS.
Kedua, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah monogami 25 tahun.
Baru poligami sekitar 10 atau 12 tahun.
"Mana yang lebih lama? Monogami," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan jawabannya, yang ketiga mengenai QS Annisa ayat 3.
Ayat itu berisi tentang menikahi perempuan dua, tiga dan empat.
UAS menegaskan ayat itu menyuruh untuk mengurangi.
"Karena dulu orang Makkah istrinya tak terbatas. Maka turun ayat ini untuk mengurangi. Maka yang saat itu bininya 10, dia pilih lalu dikurangi enam. Ayat ini dulu mengurangi bukan menambah," tegas Ustadz Abdul Somad.