Ratusan Pedagang Rangga Sentap Datangi Kantor Bupati dan DPRD Ketapang

Penulis: Nur Imam Satria
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi damai yang dilakukan oleh ratusan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap Kabupaten Ketapang di depan Kantor DPRD Kabupaten Ketapang. Senin (02/09).

Ratusan Pedagang Rangga Sentap Datangi Kantor Bupati dan DPRD Ketapang

KETAPANG - Ratusan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap Kabupaten Ketapang melakukan aksi damai ke Kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Senin (02/09/2019) pagi.

Kedatangan masa secara loung march tersebut guna meminta ketegasan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan penataan pasar Rangga Sentap dan menertibkan sejumlah pasar ilegal di Kabupaten Ketapang.

Ketua Forum Pedagang Pasar Rangga Sentap, Maniri mengatakan Pemda hendaknya betul-betul melaksanakan apa yang menjadi tugasnya, terutama membina para pedagang agar memiliki kepastian usaha.

"Aksi ini tujuannya menuntut Pemda Ketapang agar betul-betul melaksanakan tugasnya dalam menata pasar legal dan menertibkan pasar ilegal, sehingga para pedagang sendiri punya kepastian usaha," tegas Maniri kepada awak media, Senin (02/09).

Baca: Empat Petugas KPK Datangi Kantor Bupati Kubu Raya, Sugeng: Fokus Optimalkan PAD

Baca: Kodam XII/Tanjungpura Gelar Pemeriksaan Kendaraan Dinas

Baca: TRIBUNWIKI: Sejahterakan Mitra, Inilah Fasilitas yang Diberikan Grab

Maniri menilai, kondisi para pedagang pasar rangga sentap saat ini cukup memprihatinkan. Banyak pedagang mengalami kerugian karena sepinya pembeli. Menurutnya, itu terjadi lantaran posisi pasar tidak berada dilingkungan padat penduduk, serta banyaknya pasar ilegal.

"Solusi yang paling tepat mengatasi permasalah pedagang di rangga sentap adalah tegaskan aturan. Atau pindahkan saja lokasi pasar itu," ujar Maniri.

Lebih lanjut, kedatangan pihaknya juga memperjuangkan agar pasar yang dibangun Pemkab dapat bermanfaat bagi masyarakat Ketapang, khususnya dapat meningkatkan ekonomi para pedagang.

"Makanya, atas persoalan ini perlu ketegasan menjalankan aturan dengan tidak membenturkan antara pedagang dengan pedagang," tandasnya.

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update


Berita Terkini