Arif Joni: Sanksi Anggota DPR Terpilih Yang Langgar Pakta Integritas
PONTIANAK - Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo mewanti agar kader atau anggota DPR terpilih dari PKS dapat bekerja maksimal dan tidak melanggar pakta integritas yang dibuat.
Untuk diketahui, dalam pembekalan anggota DPR terpilih dari PKS yang dihadiri oleh Presiden PKS, M Sohibul Iman, Sekjend Mustafa Kamal dan jajaran pengurus, juga dilakukan penandatangan dan pembacaan pakta integritas.
Diterangkan Arif Joni, Pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani oleh para caleg terpilih diantaranya adalah komitmen mereka untuk menjaga harkat dan martabat marwah partai.
Kemudian anggota DPR terpilih harus bekerja profesional dan tentu memperjuangkan janji kampanye pernah disampaikan kepada pemilih.
Baca: Ajak Masyarakat Gunakan Layanan dan Produk Bank Kalbar
Baca: 5 Pejabat Utama Pemerintah Pusat Kunjungi Kalbar terkait Karhutla
Termasuk harus senantiasa komitmen untuk setia terhadap perjuangan partai yang membesarkannya.
"Didalam pakta integritas mereka juga harus siap jika melanggar dari pakta integritas yang sudah dibacakan dan ditandatangani, siap menerima sanksi ditetapkan oleh partai," katanya, Sabtu (24/08/2019).
Namun, Arif pun mengungkapkan jika pihaknya telah mendorong agar anggota DPR terpilih langsung maksimal dalam bekerja.
"Kita sudah melakukan pembekalan kepada anggota DPR terpilih agar begitu dilantik sudah tancap gas untuk bekerja," tutur Arief Joni.
Bekerja maksimal, lanjut dia, sebagaimana janji dan amanah yang ada dipundak para anggota DPR terpilih.
"Dan tentu start dari awal apalagi ini bulan-bulan dimana anggaran sedang dibahas, maka harus mengawal program pemerintah agar disesuaikan dengan apa yang mesti diperjuangkan dari nilai atau janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat, itu menjadi hal yang utama diawal mereka menjabat sebagai wakil rakyat," tutup Arif Joni Prasetyo.