Citizen Reporter

Bupati Atbah Ajak Semai Kembali Semangat Gotong Royong

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas  Atbah Romin Suhaili saat menghadiri kegiatan pencanangan BBRGM XVI, HKG PKK ke 47, HKP ke 47, HPS ke 39, Harganas XXVI, Pekan Daerah KTNA XI, Pencanangan PKK KB KES tingkat Provinsi Kalbar 2019, Minggu (4/8/2019).

Citizen Reporter

Humas Protokol Pemda Sambas, Shanti  

SAMBAS- Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Keluarga Nasional Tahun 2019, Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengajak masyarakat Kabupaten Sambas menyemai kembali semangat gotong royong, Minggu (4/8/2019).

Peringatan yang dipusatkan di Kabupaten Sambas, diharapkan Bupati menjadi kekuatan menghadirkan keluarga yang unggul dan sejahtera. 

“Gotong royong tidak dapat dimungkiri lagi sebagai jati diri bangsa Indonesia, dan merupakan sumber inspirasi serta kekuatan bangsa,” ujar Atbah Romin Suhaili

Semangat gotong royong masyarakat Indonesia lanjut dia juga telah menjadi identitas bangsa yang telah dikenal luas oleh masyarakat internasional. 

Meski dalam perkembangannya kemudian,  semangat gotong royong saat ini tambah Bupati agak sedikit memudar khususnya di generasi muda karena perkembangan teknologi.

Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Mbah Moen Wafat di Tanah Suci! Mahfud MD Tulis Kesan Mengharukan

Baca: BMKG Rilis Cuaca di Kapuas Hulu, Potensi Hujan

“Karena semangat ke-gotong royong-an dapat dijadikan sebagai modal sosial untuk menghadapi masa depan, untuk itu agenda kita bersama adalah berupaya untuk menyemai kembali semangat ke-gotong royong-an kepada seluruh elemen lapisan masyarakat,” jelas Atbah Romin Suhaili

Selanjutnya peran pemerintah diungkapkan Atbah adalah berupaya memastikan kembali gotong royong tetap hidup dimasyarakat melalui kegiatan nyata. 

Dalam hal kependudukan, saat ini pemerintah katanya tetap berupaya keras mengendalikan pertumbuhan penduduk sebagai antisipasi terhadap masih terbatasnya kemampuan pemerintah dalam penyediaan pangan, pendidikan kesehatan serta daya dukung lingkungan. 

“Diharapkan dengan program-program kependudukan yang telah dan akan dilaksanakan, tujuan akhirnya adalah keluarga yang kuat dan berkualitas sehingga daya saing bangsa meningkat serta mampu menciptakan generasi yang kompetitif di percaturan internasional,” terang dia.

Selanjutnya, Bupati menyebutkan dengan angka penduduk Indonesia saat ini yang telah mencapai 250 juta, diperlukan upaya strategis dibidang pertanian yang melibatkan inovasi dan teknologi. Hal itu menurut dia agar kebutuhan pangan penduduk domestik dapat terpenuhi secara mandiri.

“Kecukupan pangan dengan jumlah yang cukup dan berkualitas akan menjadi kunci keberlangsungan negara dan dapat menjadikan negara kita kuat,” sebut dia. 

Baca: ZODIAK HARI INI – Ramalan Kesehatan Selasa 6 Agustus 2019, GEMINI Berkonsentrasi, CANCER Perlu Ruang

Meski urusan pangan atau pertanian saat ini dituturkan dia, tantangannya akan menjadi lebih berat karena sedikitnya generasi muda yang mau terjun ke pertanian. Disisi lain pungkas dia terjadi peningkatan kebutuhan pangan masyarakat yang berkualitas baik.

“Untuk itu, agenda pertanian yang telah dilaksanakan dan masih akan berlangsung sampai dengan esok hari, diharapkan akan dapat menjawab sedikit tantangan-tantangan yang dihadapi dalam dunia pertanian domestik maupun nasional kedepan,” harap dia. 

Halaman
12

Berita Terkini