Daud Yordan, kini memiliki rekor 38 kali kemenangan 26 di antaranya kemenangan KO dan 4 kali kekalahan.
Terakhir pada 2018 lalu Daud kalah angka dari Anthony Crolla dalam pertarungan di Manchester Arena, Inggris.
Daud Yordan dan Aekkawee Kaewmanee menjalani proses timbang badan, Sabtu (3/8/2019) siang waktu setempat.
Keduanya akan menjalani duel perebutan sabuk WBC Internasional Challenge Belt, minggu (4/8/2019).
Dalam proses timbang badan tersebut Daud tampak unggul secara postur.
Dari raut wajah keduanya tampak cukup santai.
"Berat Daud 63 Kg masuk limit," ujar Damianus Yordan, saudara kandung Daud Yordan.
Menurut Damianus, Daud akan mewaspadai Aekkawee Kaewmane yang menurutnya akan tampil dengan semangat berlipat karena bertanding di "rumah"sendiri.
"Lawan pastinya akan tampil dengan semangat berlipat," ujarnya kepada Tribun, Sabtu (3/8/2019).
Sebagai tuan rumah tentunya tidak ingin mendapat hasil mengecewakan didepan pendukung sendiri. Damianus menilai meski dengan usia yang lebih tua dibanding Daud menurutnya hal itu tidak selalu menjadi patokan.
"Contoh saja saja Manny Pacquiao yang juga tetap sukses menjadi juara tinju,"ujarnya
Kendati demikian ia optimis Daud bisa membawa sabuk juara ke tanah air.
Menurutnya, dengan gelar juara ini tentunya akan mengangkat prestasi Daud di level tertinggi.
"Bagi Daud ini merupakan lompatan agar bisa meraih meraih gelar d ilevel lebih tinggi,"ujarnya
Ia berharap kedepan regenerasi Daud Yordan harus dilakukan tentunya dengan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta.
"Agar kedepan bisa didapat bibit-bibit penerus Daud Yordan,"ujarnya
Maka pembinaan tinju amatir ditingkat daerah harus berjalan hingga proses ke profesional.
"Daud juga memulai prosesnya dari itu," tukasnya.