Bacaan Niat Sholat Isya Sendiri dan Lafadz Niat Salat Isya Berjamaah Sebagai Makmum

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Solat Sendirian

Niat Sholat Isya Sebagai Makmum

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol 'isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Isya empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala"

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, tidak sah sholat seseorang yang tidak berniat.

Menurut Ustadz Abdul Somad, semua amal mesti diawali dengan niat, sesuai sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab:

“Sesungguhnya amal-amal itu hanya dengan niat, seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Setelah melaksanakan Solat Isya, sangat dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib.

Shalat sunat rawatib ba'diyah setelah Isya merupakan sunnah mu‘akkad.

Berikut Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"

Yang termasuk shalat sunat rawatib ghairu mu‘akkad ialah:

1. Empat rakaat sebelum shalat Ashar, berdasarkan hadits, yang artinya :

Halaman
123

Berita Terkini