DPRD Sambas Harap Kades Bisa Kembangkan Desa Jadi Desa Mandiri
SAMBAS - Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo mengatakan saat ini desa dituntut untuk lebih inovatif dan dapat mengembangkan Desa, agar bisa menjadi Desa mandiri.
"Pilkades serentak rencananya akan dilaksanakan pada bulan September dan tahapan Pilkades sudah berjalan dan kemarin juga sudah melakukan seleksi perlengkapan administrasi dan seleksi kompetensi, dimana untuk menjaring dan menetapkan calon kades maksimal lima orang," ujarnya, Minggu (16/6/2019).
Oleh karenanya, kata Figo para Cakades itu kedepan bukan hanya sebagai kepala Desa yang mengurus administratif.
Tapi juga harus memiliki pemikiran yang jauh kedepannya untuk mengembangkan dan memajukan Desa.
Baca: Terpilih Sebagai Ketua Umum YSC KAP 2019-2022, Ini Program Yohanes Lim Gek Khiang
Baca: Terbuka Untuk Umum, Komunitas 1000 Guru Ajak Masyarakat Peduli Sekolah Pedalaman
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini masyarakat sudah bisa menilai calon-calon kades yang akan berkompetisi, sehingga kedepannya harus jeli dalam mendalami rekam jejak dari setiap calon.
"Masyarakat jangan sampai memilih hanya berdasarkan kepentingan kelompok dan calon yang transaksional, karena ini akan berdampak bagi masyarakat secara luas yang dirugikan," tegasnya.
Politisi Partai Nasdem mengungkapkan, saat ini banyak calon kades yang transaksional saat mencalonkan dirinya.
Sehingga setelah terpilih msnjadi Kades tidak bisa menjalankan roda pemerintahan dengan sebagaimana mestinya.
Baca: Terbuka Untuk Umum, Komunitas 1000 Guru Ajak Masyarakat Peduli Sekolah Pedalaman
Baca: Lagu Sang Penghibur Awali Penampilan PADI Reborn di Acara Nobar MotoGP
"Tentu ini banyak kita temukan kades setelah terpilih mendapatkan mosi tidak percaya oleh warganya, ini dikarenakan masyarakat memiliki tidak secara cerdas," jelasnya.
Untuk itu, Figo berharap kades yang kelak terpilih adalah Kades yang mempunyai kapasitas dan integritas.
Serta mengerti tentang tata kelola pemerintahan desa, dan paham mengenai kondis dan permasalahan Desa.
"Karena kita tau sendiri beban dan intensitas serta tanggungjawab kades semakin besar," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Figo, kades terpilih nantinya juga harus berkomitmen dan konsisten dengan visi dan misinya saat berkampanye.
Baca: Terbuka Untuk Umum, Komunitas 1000 Guru Ajak Masyarakat Peduli Sekolah Pedalaman
"Pengelolaan keuangan dalam APBDes juga harus tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan, selanjutnya pelayanan kepada masyarakat juga harus maksimalkan begitu juga dengan pemberdayaan," katanya.
Demi kesuksesan Pilkades serentak, ia katakan agar bisa bersama-sama menjaga keamanan.
"Kita sudah merevisi perda sebagai payung hukum agar tidak terjadi konflik yang nanti bisa mengganggu tahapan pilkades, saya yakin pelaksanaan pilkades nanti akan berjalan lancar karena kita sudah punya pengalaman melaksanakan pilkades serentak ini," tutupnya.