Lebaran 2019

AMALAN Menyambut Idul Fitri & Amalan Sebelum Salat Idul Fitri Penuh Berkah! Memotong Rambut dan Kuku

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMALAN Menyambut Idul Fitri & Amalan Sebelum Salat Idul Fitri Penuh Berkah! Memotong Rambut dan Kuku.

AMALAN Menyambut Idul Fitri & Amalan Sebelum Salat Idul Fitri Penuh Berkah! Memotong Rambut dan Kuku

LEBARAN - Tinggal menghitung hari atau tepatnya 5-6 Juni 2019 umat muslim se-dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Menyambut hari penuh kemenangan tersebut, Anda perlu mengetahui amalan sebelum Idul Fitri menjadi aktivitas untuk menyambut hari raya tersebut penuh suka cita.

Setelah sebulan berpuasa, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul fitri dengan gembira.

Momen Idul fitri menjadi momen yang paling dirindukan banyak orang.

Di Indonesia, Idul Fitri atau lebaran menjadi momen tepat untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan teman, kerabat, dan keluarga.

Idul Fitri menjadi puncak dari kesabaran selama berpuasa di bulan Ramadan. Selain berkumpul bersama, ada pula amalan sebelum Idul Fitri yang dapat dikerjakan.

Baca: Niat Shalat Tahajud & Cara Sholat Tahajjud: Baca Doa Solat Tahajud, 4 Hal Ini Jarang Diminta

Baca: Niat Sholat Tasbih dan Panduan Tata Cara Shalat Sunnah Tasbih dari Ustadz Abdul Somad

Untuk menyempurnakan kemuliaan Idul Fitri, amalan sebelum Idul Fitri dapat dijalankan. Amalan sebelum Idul Fitri ini merupakan amalan sunah yang akan memberi keberkahan bagi siapa pun yang menjalankannya.

Amalan sebelum Idul Fitri dapat dilaksanakan pada malam Idul Fitri hingga menjelang salat Idul Fitri.

Jika Anda ingin menyempurnakan pahala menjelang Idul Fitri, penting untuk mengetahui apa saja amalan sebelum Idul Fitri yang dapat dilakukan.

Berikut amalan sebelum Idul Fitri yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabt(24/5/2019).
 
Melantunkan Takbir

Dilansir dari NU Online, dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. Sunah ini ditujukan untuk semua orang Islam, baik laki-laki maupun perempuan, mukim ataupun musafir, sedang berada di rumah, masjid, ataupun di pasar. Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan:

“Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai salat Idul Fitri. Tidak disunahkan takbir setelah salat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”

Anjuran pembacaan takbir saat malam lebaran dikemukakan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya yang berbunyi:

Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir

Halaman
123

Berita Terkini