Hasil Nilai UN Tingkat SMA/SMK Kalbar Raih Peringkat 14 Nasional, Naik 4 Level Dari Tahun Lalu

Penulis: Anggita Putri
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada sejumlah sekolah di Kota Singkawang, Senin (25/3/2019).

"Namun untuk SMA berjalan lancar sampai paket B ,C , SMP tidak ada masalah. Mungkin karena SMK mendapatkan jadwal penyelenggaraan yang pertama," ujarnya.

Baca: Dapat Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Karolin Tegaskan PDI Perjuangan Bekerjasama dengan Semua Pihak

Baca: Lucinta Luna Akui Tak Puasa Dari Awal Ramadhan Hingga Sekarang, Datang Bulan Sampai Selama Ini?

Baca: NasDem Kalbar Klaim Kuasai Hampir Seluruh Parlemen di Kalbar

Untuk kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan langsung. Memang nilai UN tidak mempengaruhi kelulusan tapi syarat atau kriteria kelulusan itu yang utamanya adalah siswa harus mengikuti UNBK .

"Jadi kalau tidak mengikuti UNBK otomatis tidak lulus," ucapnya.

Sebelum UNBK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar memang sudah menargetkan untuk peningkatan hasil.

Ternyata sekarang hasilnya meningkat dan sesuai target dari peringkat nilai UN di posisi 18 naik menjadi peringkat 14 di tingkat nasional.

Ditahun depan sekolah di Kalbar ditargetkan masuk 10 besar nilai UN tertinggi.

"Untuk kedepan targetnya adalah naik ke 10 besar nilai UN tertinggi, dan dimulai perbaikan dari kualitas proses pembelajarnya . Karena itu kami berjuang baik pihak SMA dan SMK untuk selalu meningkatkan mutu pada proses pembelajarannya. Baik dari mutu guru , sarana dan prasarananya yang terus ditingkatkan oleh Pemprov Kalbar" jelasnya.

Melihat juga bahwa komposisi sekolah yang unggul setiap tahunnya didominasi oleh sekolah yang dikelola oleh pihak swasta, dibandingkan sekolah yang dibina oleh Pemerintah atau sekolah negeri.

"Saya rasa penunjangnya adalah lebih kepada semangat juang guru dan siswanya disetiap sekolah yang berbeda-beda, namun untuk fasilitias di sekolah Swasta dan negeri tidak berbeda jauh kualitasnya," ujarnya.

"Namun tahun ini sudah termasuk bagus SMA Negeri 1 Pontianak mampu meraih peringkat 1 tingkat SMA untuk nilai tertinggi dari hasil UN, kalau sebelumnya swasta terus yang borong. Jadi sudah sudah ada perubahan," tutupnya.

Berita Terkini