Ini Yang Dilakukan Manajemen Kaisar Mengawasi Produk Yang Dijual
PONTIANAK - Satu diantara lima pasar modern yang didatangi tim inspeksi mendadak (Sidak) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak adalah Swalayan Kaisar. Disana tim tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan.
Bahkan semue rekomendasi yang diberikan pemerintah terkait aturan telah dilaksanakan semua oleh manajemennya.
Mulai dari pemisahan makanan mengandung babi dan memajang harga eceran tertinggi dari beras premium dan beras medium.
Kemudian tidak ditemukan juga makanan kadaluarsa di Swalayan Kaisar tersebut maupun kaleng-kaleng peyok.
Menurut Staf Kantor Kaisar, Susanto pihaknya selalu melakukan apa yang direkomendasikan oleh pemerintah.
Baca: Tetap Semangat Isi Ramadan Meski Tak Kumpul Keluarga
Baca: Ini Harapan Masyarakat Terhadap Anggota DPRD Kapuas Hulu yang Baru
Baca: Bank Indonesia Klaim Inflasi April Terkendali
"Kita sebagai pelaku usaha mengikuti aturan yang telah diterapkan. Mulai dari Harga Eceran Tertinggi (HET), beras, minyak goreng dan gula. Kita tentu berdagang sesuai dengan aturan," ucap Susanto saat diwawancarai, Senin (6/5/2019).
Manajemen ditegaskannya selalu mengawasi terkait makanan yang dijual, mulai dari masuknya hingga pengawasan berkala dan rutin mengecek agar tidak menjadi barang kadaluarsa atau tidak layak dikonsumsi.
"Terkait barang pajangan, kita selalu mengawasi tanggal kadaluarsanya, barang lama kita akan return pada supliyer sehingga tidak terjadi barang kadaluarsa dijual pada konsumen," pungkasnya.