Hati-hati dengan 5 Tanaman Ini, Bisa Sebabkan Amnesia Hingga Melumpuhkan
Tanaman biasanya sangat wajib ada di rumah meskipun hanya sedikit ?
Bukan hanya sebagai hiasan pelengkap, ternyata juga banyak tanaman yang bisa memberikan manfaat kesehatan.
Akan tetapi ada juga yang sebaliknya, beberapa tanaman justru dapat menjadi malapetaka di rumah.
Beberapa tanaman memang terlahir dengan memiliki racun alami namun berbahaya.
Bahkan terkadang hanya dengan menyentuh daunnya saja bisa mengakibatkan hal yang tidak menyenangkan.
Beberapa tanaman menyebabkan rasa sakit sedangkan yang lainnya bisa sampai melumpuhkan.
Melansir dari iDEA, berikut 5 tanaman rumahan yang ternyata cukup berbahaya.
1. Aconitum Napellus
Tanaman ini mengandung tingtur atau konsentrat ekstraksi tanaman.
Jika kita menelan dengan kadar 20 hingga 40 ml akan menyebabkan kematian.
Tanda awal keracunan tanaman ini adalah reaksi muntah, mual dan diare.
Lalu penderita akan merasa kesemutan, mati rasa dan terbakar di mulut atau wajah hingga perut.
Bahkan jika memetik daunnya dengan tangan bebas, toksin aconitine di dalamnya akan masuk melalui kulit ke dalam tubuh.
2. Datura
Kita mengenal tanaman ini dengan sebutan bunga terompet setan atau jerat setan.
Di India, tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional untuk meringankan gejala asma.
Warnanya beragam dari merah jambu, putih, kuning, hingga hijau.
Racun Datura dapat menyebabkan halusinasi, takikardia, perilaku aneh dan dalam kasus langka, dapat menyebabkan amnesia.
Kita mengenalnya sebagai bunga Jepun.
Tanaman dengan bunga merah muda cerah ini ternyata semua bagiannya beracun.
Racunnya dapat mengakibatkan muntah, diare, masalah sistem saraf pusat hingga serangan jantung.
4. Hemlock Beracun
Tanaman ini memiliki beberapa nama berbeda, poison hemlock (Inggris), Carrot Fern (Australia), devil’s bread (Irlandia).
Conium mengandung alkaloid coniine, yang memiliki struktur kimia dan sifat farmakologi mirip dengan nikotin.
Coniine dapat mengganggu kerja sistem saraf pusat. Konsentratnya yang tinggi dapat dengan mudah merusak sistem pernafasan dan menyebabkan kematian.
5. Dieffenbachia
Tanaman hijau ini pasti sangat tidak asing, mudah tumbuh tanpa perawatan khusus.
Getah dari tanaman ini mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan gatal hingga kejang pada bibir dan lidah.
Pada beberapa kesempatan kejang ini dapat mengakibatkan syok dan mengganggu saraf saluran pernapasan hingga kematian.
Oleh karena itu, jauhkan tanaman ini dari Si Kecil dan hewan peliharaan.
Gympie-Gympie Tanaman Beracun dan Paling Mematikan di Dunia, Hati-hati Berada di Dekatnya
Pernah mendengar nama tanaman, Gympie-Gympie?
Namanya terdengar lucu tapi ini tanaman beracun dan disebut sebagai yang paling mematikan di dunia.
Habitat asli tanaman yang punya nama latin Dendrocnide moroides ini ada di hutan hujan.
Meski begitu, kita bisa menemukan tanaman ini di Maluku, Indonesia, juga wilayah Timur Laut Australia.
Menurut beberapa sumber, tanaman ini dikenal sebagai pembunuh anjing, kuda, dan manusia.
Hipwee
Anda cukup beruntung jika dapat bertahan hidup jika terkena tanaman ini, karena rasa sakit yang timbul bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun.
Tanaman ini memang dikenal sebagai tanaman mematikan, bahkan, jika tanaman ini sudah kering selama beratus-ratus tahun, bisanya juga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Dapat tumbuh hingga dua meter, tanaman ini memiliki daun berbentuk hati berwarna hijau, dan memiliki buah berwarna ungu.
Setiap daun ditopang oleh batang, yang jika dilihat lebih dekat memiliki bulu halus.
Bulu halus itulah yang digunakan oleh tanaman untuk menyengat dan menyalurkan bisa mematikan ke tubuh korbannya.
Jika anda bersentuhan dengan tanaman itu, maka bulu-bulu halus tanaman Gympie-Gympie akan menembus kulit anda, dan melepaskan racun moroidin.
Kadang-kadang, hanya berada di dekat tanaman itu dan bernafas maka dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, bersin, dan mimisan yang mengerikan.
Gympie-Gympie seringkali menjadi ancaman bagi para pembuka hutan, surveyor dan penebang kayu.
Itu sebabnya sebagian besar orang yang sudah mengetahui predikat yang disandang oleh Gympie-Gympietidak berani masuk ke teritori mereka tanpa menggunakan respirator, sarung tangan tebal dan tablet anti-histamin.
"Mengalami tersengat adalah rasa sakit terburuk yang anda dapat bayangkan. Seperti dibakar dengan asam panas dan listrik pada saat yang sama," ujar Entomologi dan Ekologi Marina Hurley.
Ia mengaku sempat disengat oleh Gympie-Gympie ketika bertugas selama tiga tahun di Queensland Atherton Tableland.
Ia adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas James Cook pada saat itu, dan tengah menyelidiki herbivora yang memakan tanaman penyengat tersebut.
"Reaksi alergi berkembang dari waktu ke waktu, menyebabkan gatal ekstrim dan gatal-gatal yang akhirnya diperlukan pengobatan steroid. Pada saat itu dokter menyarankan bahwa saya seharusnya tidak memiliki kontak lebih lanjut dengan tanaman dan saya tidak keberatan," ujarnya.
Itulah Gympie-Gympie, tanaman beracun paling mematikan yang juga dapat ditemukan di Indonesia. (*)