Hasil Real Count Situng KPU Pilpres 2019 di NTB 3 Mei, Data Masuk 69,19%! Prabowo Ungguli Jokowi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meng-update hasil sementara real count atau hitungan nyata Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden & Wakil Presiden RI 2019 tingkat nasional di laman portal resmi KPU pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Jumat (03/05/2019) pukul 21.45 WIB khusus di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), data baru masuk sekitar 69,69166% atau 11.143 dari total 15.989 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan data KPU RI tersebut, perolehan suara Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin kalah dari Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca: Data 73,30%, Situng KPU Pilpres Terbaru di Jawa Tengah Jumat 3 Mei! Prabowo Hanya Dapat 3.586.179
Baca: Data 84,50%, Hasil Sementara Situng KPU Pilpres Terbaru di Yogyakarta Jumat 3 Mei! Jokowi Vs Prabowo
Baca: Hasil Situng KPU Pilpres 2019 Terbaru Jumat 3 Mei, Data 64,31%! Jokowi 55,97%, Prabowo 44,03%
C1 mencapai 69,69166%, Joko Widodo-Maruf Amin mendulang sebanyak 667.231 suara atau 32,51%.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno meraih sebesar 1.385.348 suara atau 67,49%.
Selisih suara Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dengan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno sekitar 718.117 suara.
Namun, perolehan suara dan prosentase itu masih bisa berubah hingga laporan yang masuk mencapai 100%.
Belum semua laporan masuk dari keseluruhan TPS. Situng bukan hasil resmi, namun berupa gambaran saja.
Baca: Data 97,13%! Hasil Situng KPU Pilpres Terbaru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kamis 2 Mei
Baca: Hasil Situng Pilpres 2019 KPU Terbaru di Sulawesi Tenggara Kamis (2/5), Data Masuk 97,81%!
Baca: Data 99,12%! Hasil Situng Pilpres 2019 KPU di Provinsi Bali Kamis (2/5) Jokowi 91,81%, Prabowo 8,19%
Hasil resmi real count akan diumumkan KPU RI pada 22-23 Mei 2019 mendatang.
Berikut sebaran suara sementara real count KPU Jokowi-Maruf Amin & Prabowo-Sandiaga Uno di kabupaten/kota, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Jumat (03/05/2019) pukul 21.45 WIB :
WILAYAH | (01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN | (02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
BIMA (55,2%) | 23.399 | 134.811 |
DOMPU (95,7%) | 36.556 | 99.358 |
KOTA BIMA (24,8%) | 3.743 | 19.146 |
KOTA MATARAM (82,5%) | 77.467 | 125.912 |
LOMBOK BARAT (68,1%) | 71.662 | 203.987 |
WILAYAH | (01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN | (02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
LOMBOK TENGAH (93,4%) | 158.444 | 390.382 |
LOMBOK TIMUR (59,2%) | 166.748 | 248.335 |
LOMBOK UTARA (100%) | 70.649 | 71.090 |
SUMBAWA (32,9%) | 36.519 | 54.766 |
SUMBAWA BARAT (76,3%) | 22.044 | 37.561 |
Disclaimer :
Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. (*)
Fadli Zon & Ahmad Riza Patria Datangi KPU
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU). Ia didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria.
Mereka hadir untuk melihat langsung proses penghitungan suara di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), baik software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat keras) yang digunakan.
"Server-server apa yang dipakai, operating system-nya apa, kemudian hal-hal lain yang berkaitan dengan Situng supaya semuanya jelas. Ini hal yang ingin kami lihat, kami pertanyakan, sebagai bagian dari tugas DPR untuk pengawasan," kata Fadli di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Fadli dan Riza juga ingin mengetahui lokasi dilakukannya input data, siapa yang terlibat untuk menginput, hingga mekanisme input data scan C1 ke Situng.
Proses ini, kata Fadli, dinilai penting untuk menyelidiki akar dari persoalan kesalahan entry data.
Fadli merasa aneh karena kesalahan entry data Situng terjadi beberapa kali. Padahal, Situng saat ini menjadi perhatian masyarakat yang mengikuti proses penghitungan suara pemilu.
"Kalau misalnya nanti ternyata ini tidak dilakukan dengan standar yang transparan dan akuntabel, tentu kita harus mengambil langkah lain," ujar anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu.
"Karena menurut saya ini menjadi perhatian bagi masyarakat sekarang ini, dan menjadi perhatian seluruh rakyat yang mengikuti penghitungan," sambungnya. (*)
Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :