PKL Siantan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Mereka Jika Dilarang Berjualan
PONTIANAK - Sepanjang Jalan Gusti Situt Mahmud dan Jalan Khatulistiwa banyak sekali pedagang kreatif lapangan (PKL) atau lazimnya disebut pedagang kaki lima.
Mereka mencari rezeki dengan berjualan dan membuat gerobak-gerobak ataupun bekas mobil tua yang dijadikan lapak untuk berjualan.
Pemerintah Kota Pontianak akan menertibkan mereka karena sepanjang Jalan Khatulistiwa maupun Jalan Gusti Situt Mahmud masuk dalam zona merah sehingga tidak boleh ada PKL.
Satu diantara PKL yang berada di Jalan Khatulistiwa, Murhan (46) mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ababila pemerintah melarang berjualan disepanjang jalan tersebut.
Baca: VIDEO: 668 KK di Kabupaten Ketapang Terendam Banjir, Ini Penjelasan BPBD Kabupaten Ketapang
Baca: Penutupan English Festival Berlangsung Meriah, ESA Siapkan Lebih Baik di Tahun Depan
Baca: Alvy Senang Raih Medali Kejurnas yang Pertama
Namun ia meminta kepada pemerintah untuk benar-benar memperhatikan nasib mereka, sebab disebutnya ia berjualan bukanlah untuk mencari kaya, melainkan mencari makan sehari-hari.
"Kita disini jualan bukan cari kaya, tapi kita cari makan. Kalau memang mau dipindahkan atau ditata tolonglah tempatkan pada lokasi yang tidak mematikan pencarian," ucap Murhan saat diwawancarai, Rabu (1/5/2019).
Ia mengaku telah berjualan buah bertahun-tahun tapi tidak pernah ada penertiban dari pemerintah.
Apabila dipindahkan kedalam Pasar Puring, ia meragukan tidak ada pembeli yang akan datang. Sebab itu masuk didalam tidak terlihat oleh masyarakat yang berlalu lalang di Jalan Khtulistiwa-Situt Mahmud.
Pedagang lainnya, Mira (37) mengaku telah berjualan sekitar empat tahun sebagai PKL di Pasar Siantan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik apabila memindahkan mereka dari tempat saat ini.
Lanjut dijelaskan Mira, bahwa sepanjang kalan Khatulistiwa memang banyak para pedagang, ia sendiri tidak mengetahui apakah semuanya warga Pontianak atau bukan.
Namun ia menegaskan rata-rata para pedagang sudah berjualan bertahun-tahun bahkan ada yang sudah belasan tahun.