Kerap Terjadi Kesalahan, Wabup Sintang Punya Saran Dalam Penyajian Data Penerima Bansos Rastra

Penulis: Maudy Asri Gita Utami
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sintang, Askiman

Kerap Terjadi Kesalahan, Wabup Sintang Punya Saran Dalam Penyajian Data Penerima Bansos Rastra

SINTANG - Program Kementerian Sosial (Kemensos) yaitu Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) kerap kali mengalami masalah tidak tepat sasaran bagi siapa saja penerima bantuan atau biasa disebut keluarga penerima manfaat (KPM).

Termasuk juga di Kabupaten Sintang, kerap terjadi salah sasaran di lapangan. Sebab yang menerima bantuan tersebut justru orang-orang yang dinilai secara ekonomi mampu.

Wakil Bupati Sintang, Askiman menilai masalah validasi data yang sangat ketergantungan kepada statistik membuat terjadi perbedaan antara kondisi saat ini yang ada di masyarakat dengan penyajian data yang ada.

Baca: Putra Putri Kubu Raya Sambut Baik Pembakuan Pengantin Melayu Kubu Raya

Baca: Bawaslu Kalbar Pastikan Tak Ada PSU di Sekadau

Baca: Pasca Pemilu, Para Tokoh di Kabupaten Landak Nyatakan Sikap

"Program ini program pemerintah pusat. Dinas sosial hanya menyalurkan, kita memberikan suatu hasil data kenyataan lapangan bahwa masalahan validasi data tidak secepatnya ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat," katanya, Rabu (24/4/2019) pagi.

Menurut Askiman, pemerintah pusat atau khususnya Kementerian Sosial hanya berpedoman dan berpegang kepada data statistik dan data yang didapatkan sendiri.

Oleh karena itu, untuk program bantuan ini dirinya menyarankan kepada pemerintah pusat agar pendataan diserahkan kepada pemerintah daerah kemudian pemerintah daerah menyerahkan kepada pihak kecamatan, dan kecamatan menyerahkan kepada pihak desa.

"Karena pihak desalah yang lebih mengetahui mana masyarakat yang layak dan tidak layak untuk dibantu. Dengan demikian, maka penyalurannya tidak akan mengalami kesulitan dan salah sasaran," pungkasnya.

Berita Terkini