Edi meminta, setidaknya JPO yang dibangun harus mempunyai daya tarik bagi masyarakat. Bahkan, ia ingin masyarakat ingin naik di sana untuk melakukan swafoto.
"Seperti di Jakarta bisa menjadi temapt tujuan wisata, itulah kita harapkan jadi fasilitas yang dibangun harus memberikan efek lainnya," pungkas Edi Kamtono.
Baca: 10 Polisi Meninggal saat Tugas Pemilu
Sementara itu, PD Makmur menjadi pihak ketiga yang dipercayai oleh Pemkot Pontianak untuk membangun JPO, di depan SMKN 5. Sukses membangun JPO, di depan Ayani Mega Mal, kali ini PD Makmur akan membangun JPO kembali sesuai kerjasama yang telah dilakukan bersama Pemkot Pontianak.
Pimpinan PD Makmur, Erwin menjelaskan, pembangunan JPO ini merupakan bagian kerjasama dengan Pemkot Pontianak, beberapa tahun lalu.
Hal ini dalam menyikapi kebutuhan akan lalulintas yang cukup tinggi sehingga perlu adanya solusi yang diberikan pada masyarakat yang selalu menyeberang jalan.
"Saat itu, kita ada beberapa buah yang sudah disetujui untuk dilakukan pembangunan. Untuk PD Makmur ada tiga titik lokasi yang dibangun, pertama depan Mega Mal dan itu didahulukan kita bangun, sebab mobilitas warga sangat tinggi. Kedua, di titik Ahmad Yani Jalan Ismail Marzuki dan S Parman atau sekitaran SMKN 5 dan titik berikutnya ada di Jalan Tanjungpura, depan Bank Kalbar," ucap Erwin.
Namun, Erwin belum memastikan waktu dimulainya pembangunan. Dijelaskannya bahwa pihaknya melihat perkembangan kota dan perekonomian yang ada.
"Pembangunan ini sifatnya invetasi, sehingga melihat situasi dan kondisi yang ada dalam membangunnya. Kalau membangun tentu menghitungkan kembalinya dari investasi itu," tambahnya.
Ia mengakui bahwa desainnya sudah disetujui bersama Pemkot Pontianak. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pontianak terkait proses pembangunan jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar tersebut.
Erwin memastikan pembangunan ini sepenuhnya dibiayai oleh pihak PD Makmur sebagai instansi yang mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Pontianak.
Sedangkan pihak pelaksana juga sudah siap melakukan pembangunan, Erwin menegaskan kemungkinan minggu depan dimulai proses pembangunan strukturnya.
"Kita akan memulai menancapkan tiang dan tahun ini harus selesai. Desainnya berbeda dengan yang ada saat ini. Ini desainnya terowongan atau kapsul dengan motif corak insang khas Kota Pontianak," ujarnya.
Selain itu, titik di Jalan Tanjungpara depan Bank Kalbar akan dilakukan pembangunan tahun ini juga. Kemungkinan setelah sebulan pelaksanaan di Titik S Parman dan Ismail Marzuki pihaknya akan melakukan pembangunan di Titik Bank Kalbar jalan Tanjungpura.
Perhatikan Desain
Pengamat Transportasi Untan, Rudi Sugiono Suyono mengatakan JPO) itukan tujuannya untuk memudahkan orang berpindah, bergerak dengan berjalan. Terutama untuk jalan yang lalu lintas tinggi, kecepatan tinggi dan juga penyeberangan orangnya cukup besar.