Erik Ten Hag, Sosok Pelatih Bertangan Dingin yang Jadikan Ajax Pembunuh Juventus dan Real Madrid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ajax Amsterdam berhasil memulangkan klub favorit juara Liga Champions Juventus setelah menang 2-1 pada leg II perempat final, Rabu (17/4/2019) dini hari.
Gol dicetak Donny van de Beek (gelandang) dan Matthijs de Ligt (bek), sementara Juventus hanya mampu mencetak gol lewat mega bintang Cristiano Ronaldo.
Ajax unggul agregat 3-2 atas klub asal Ibukota Turin itu, setelajh pada pertemuan pertama laga di Belanda, hanya bermain imbang 1-1.
Baca: HASIL Liga Champions | Ajax dan Barcelona ke Semifinal, Juventus Kalah Dramatis & MU Kalah Telak 3-0
Kemenangan Ajax atas Juventus diluar prediksi. Apalagi sejumlah pandit dan rumah taruhan mengunggulkan jauh Juventus bakal melangkah ke babak semifinal Liga Champions.
Namun apa daya, Ajax yang dihuni pemain muda multi talenta berhasil membuat Juventus, klub yang hampir pasti menjadi juara Liga Seria A, tak berkutik.
Sepanjang pertandingan, nampak skuat Juventus sudah terlalu tua meladeni pemain muda energik dari Ajax.
Bahkan, Ajax lebih sering mengancam gawang Juventus yang dijaga Wojciech Szczesny.
Lini pertahanan Juventus yang dikomandoi oleh Leonardo Bonucci ditemani bek muda Daniele Rugani, kesulitan menjaga pergerakan lini serang dan striker Ajax.
Baca: Cristiano Ronaldo Tak Membuat Juventus Ditakuti, Ajax Punya Modal Berharga di Liga Champion
Ajax menjadi tim yang berhasil maju ke babak semifinal Liga Champions bersama Barcelona yang berhasil mengalahkan Manchester United dengan agregat 4-0.
Dibalik penampilan luar biasa Ajax, tak bisa dikesampingkan sosok pelatih mereka.
Erik ten Hag, adalah pelatih berkepala plontos yang ternyata baru bergabung meracik Ajax pada Desember 2017 lalu.
Kontrak Erik ten Hag akan berakhir pada tahun 2020 mendatang.
Erik ten Hag direkrut oleh manajeman Ajax dari klub FC Utrecht.
Sosok pelatih kepala plontos ini ternyata belum lama menukangi sebuah tim yang berlaga di kompetisi utama.