Ditanya Jemaah Soal Menolak Amanah Karena Tak Mampu, Ini Jawaban Tegas Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad adalah seorang ulama Indonesia dan pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Provinsi Sumatera Utara pada 18 Mei 1977.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad selalu mengulas ragam persoalan sosial sesuai kajian ilmu hadis dan fikih.
Tak hanya itu, nasionalisme dan problem kekinian yang dihadapi umat juga tidak luput dari pembahasan.
Wawasan ilmu dan kelugasannya dalam penyampaian dakwah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Ustadz Abdul Somad pernah mendapat pertanyaan dari jemaah terkait apa boleh ketika orang diberikan amanah, namun karena merasa belum kuat menerima amanah, lantas menolaknya.
Baca: Jawaban Telak Ustadz Abdul Somad Setelah UAS Difitnah Dapat Rumah dari Prabowo
Baca: Ustadz Abdul Somad Kembali Ceramah di Pontianak, Sampaikan Tausiyah di Dua Tempat Berbeda
Mendapat pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad menjawab dengan berikan satu contoh kisah yang pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.
"Ada yang meminta amanah kepada nabi, namanya Abu Dzar Al-Ghifari. Angkatlah aku jadi amil, Ya Rasullullah," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menimpali Nabi Muhammad SAW yang mendengar pernyataan itu langsung memberikan pencerahan kepada Abu Dzar Al-Ghifari.
"Apa kata Nabi? Engkau orang yang lemah. Sementara amanah ini kuat," imbuh Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menerangkan orang yang layak menerima amanah sifatnya ada dua.
Pertama, yang layak orang yang kuat dan amanah.
Baca: Ustaz Abdul Somad Ternyata Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Bikin Salut
Baca: Jelang Pemilu, Pesan Ustadz Abdul Somad : Hai Saksi-saksi TPS! Jangan Sampai Kalian Bersaksi Palsu
"Ada orang yang kuat tapi tidak amanah. Ada orang yang amanah tapi tidak kuat," terang dia.
Ia melanjutkan tausiyahnya bahwa yang lebih parah adalah sudahlah tidak kuat, lalu tidak pula amanah.
"Letoy, loyo, lesu, pembohong, penipu. Naudzubillah," timpal Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mendoakan jemaah yang hadir selalu diberikan kesehatan fisik, rajin olahraga, berenang dan puasa.
"Kalian orang-orang yang amanah dan kalian orang-orang yang kuat, Insyaallah. Makanya olahraga terus," doanya.
Namun, walaupun rajin olahraga, Ustadz Abdul Somad berpesan agar tidak meninggalkan salat.
"Alhamdulillah Pak Ustadz, kami setiap sore Ahad main futsal dari jam 3 (sore) sampai 8 (malam). Terus Ashar dan Maghrib gak salat? Ini gak benar juga, jadi sesuaikanlah," pesan UStadz Abdul Somad.
"Saya diberi jemaah busur panah, ada di kamar saya gantung. Bagus itu olahraga memanah. Kemudian silat, itu kan di Jawa Timur banyak pesilat tangguh. Ustadz bisa silat? Silat lidah bisa," candanya langsung disambut gelak tawa jemaah.
Berikut cuplikan video jawaban Ustadz Abdul Somad tehadap pertanyaan dari jemaah terkait apa boleh ketika orang diberikan amanah, namun karena merasa belum kuat menerima amanah, lantas menolaknya :
Hukum Menyebarkan Fitnah
Dalam satu di antara video ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa fitnah fitnah adalah tuduhan tanpa bukti.
UAS mencontohkan ada yang menyebut seseorang bezina sampai hamil namun tak ada bukti.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam Islam, yang memfitnah harus mendatangkan saksi, yang menuduh harus menunjukan bukti.
Jika tidak bukti atau saksi, hukuman berlaku kepada yang menuduh. Demikianlah Islam menjaga kehormatan seorang muslim.
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan orang-orang yang menuduh wanita baik-baik berzina, kemudian tidak mendatangkan empat orang saksi, maka cambuklah mereka delapan puluh deraan dan jangan menerima kesaksian mereka selamanya, karena mereka adalah orang-orang fasik. (QS. An-Nur: 4).
Ustadz Abdul Somad Difitnah
Ustadz Abdul Somad beberapa hari terakhir difitnah dengan beragam tuduhan melalui akun Twitter Said Didu yang diretas.
Fitnah itu, langsung dijawab Ustadz Abdul Somad di dalam unggahan akun Instagram nya.
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulis UAS di akun Instagram.
Fitnah keji terhadap UAS dilakukan secara membabi-buta dan mendapat tanggapan dari banyak pihak.
Ustadz Abdul Somad difitnah oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan akun twitter milik mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.
Dalam unggahannya, pelaku memposting video dan foto yang semuanya berisi fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.
Termasuk soal dukungan UAS ke Prabowo yang disebut peretas karena ada gratifikasi.
Akun @saiddidu yang diretas iyu menyebut UAS menerima bayaran Prabowo
Bahkan ada cuitan yang disimpan di dalam utas jika UAS menerima sejumlah uang dan rumah mewah, di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar.
"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS . Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi," cuit @saiddidu.
Tak hanya itu, pelaku juga memfitnah Ustadz Abdul Somad terkait persoalan gonta-ganti Istri.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku bahwa akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Pengakuan tersebut disampaikan Said Didu melalui video yang beredar di media sosial.
Video pernyataan Said Didu diunggah ke Twitter oleh @AkunTofa, yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean.
Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.
Rapat UAS dg TV ONE yang sudah dibayar oleh PRABOWO utk mengkondisikan Dukungannya utk pasangan PAS tidak terlepas dari peran KARNI ILYAS . UAS Mendapatkan dana Milyaran Rupiah dari Prabowo yang diambil dananya di AYANA MID PLAZA untuk bangun ISTANA MEGAH#UASDibayarPrabowo pic.twitter.com/hQwNROeGrN
— Muhammad Said Didu (@saididu) 13 April 2019
"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.
Total ada sekitar enam cuitan baru yang diunggah akun Twitter @saiddidu.
Enam cuitan baru tersebut memfitnah Ustadz Abdul Somad. (*)
Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :