Pemilu 2019
Jelang Pemilu, Pesan Ustadz Abdul Somad : Hai Saksi-saksi TPS! Jangan Sampai Kalian Bersaksi Palsu
Sebelum sampaikan pesan itu, Ustadz Abdul Somad menerangkan ada tiga dosa terbesar diantara yang paling besar.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Jelang Pemilu, Pesan Ustadz Abdul Somad : Hai Saksi-saksi TPS! Jangan Sampai Kalian Bersaksi Palsu
Ustadz Abdul Somad adalah seorang ulama Indonesia dan pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Provinsi Sumatera Utara pada 18 Mei 1977.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad selalu mengulas ragam persoalan sosial sesuai kajian ilmu hadis dan fikih.
Tak hanya itu, nasionalisme dan problem kekinian yang dihadapi umat juga tidak luput dari pembahasan.
Wawasan ilmu dan kelugasannya dalam penyampaian dakwah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Saat ini, Ustadz Abdul Somad bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim atau UIN Suska Riau.
Baca: Mahfud MD: Pelaku Fitnah Ustadz Abdul Somad Ada 3 Kemungkinan, Harus Diburu untuk Dipidanakan
Baca: Makna Pilpres 2019 Bagi Ustadz Abdul Somad: Perlihatkan Mana Teman Sejati, Mana Lawan Berbaju Kawan
Sebelum masa pencoblosan atau pemungutan suara berlangsung pada Rabu (17/04/2019) mendatang, Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan dakwah kepada para saksi-saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pesan itu disampaikan melalui unggahan video di postingan Instagramnya yang terverifikasi @ustadzabdulsomad sepekan yang lalu.
Sebelum sampaikan pesan itu, Ustadz Abdul Somad menerangkan ada tiga dosa terbesar diantara yang paling besar.
Pertama adalah as-syirku atau syirik.
Kedua, uququl walidain atau durhaka pada orangtua.
Ketiga, syahadatuz-zur atau kesaksian palsu.
Baca: UAS Difitnah Setelah Bertemu Prabowo, Ustadz Abdul Somad: Sudah Dipersiapkan dengan Matang
Baca: Ustadz Abdul Somad Angkat Suara Soal Fitnah yang Disebar Hacker Melalui Akun Twitter Said Didu
Berikut petikan dakwah Ustadz Abdul Somad sesuai postingan tersebut :
"Ada dosa paling besar, membunuh dosa besar, lari dari perang dosa besar, makan riba dosa besar.
Tapi ada dosa terbesar, diantara yang paling besar.