Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sintang Supriandi memastikan telah terjadi gempa bumi di wilayah Kabupaten Sintang, Rabu (27/3/2019) pukul 05.40 WIB.
Gempa bumi dengan magnitudo 3.1 Skala Richter (SR) itu pusatnya di darat 48,63 kilometer timur laut Kecamatan Sintang.
Menurut data BMKG, lokasi gempa berada di titik koordinat 0.08 LU 111.92 BT dengan kedalaman 5 kilometer, dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) I-II.
"Masyarakat kami imbau tetap tenang, jangan terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menunggu informasi BMKG berikutnya," kata Supriandi.
Sebagai antisipasi munculnya pemberitaan simpang siur, masyarakat diharapkan mengakses informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui website http://www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Info BMKG di Playstore.
Baca: BREAKING NEWS - Gempa Guncang Sintang, BMKG Imbau Masyarakat Tenang! Magnitudo 3,1 Kedalaman 5 KM
Gempa di wilayah Kalbar sebenarnya merupakan fenomena langka. Namun bukan berarti hal itu tidak pernah terjadi.
Pada 23 dan 24 Agustus 2011 silam, gempa lebih besar berkekuatan 4.4 SR dan 4.6 SR pernah mengguncang wilayah Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak saat itu, Bambang Hargiyono, gempa pada 24 Agustus 2011 terjadi pukul 22.51.40 WIB.
"Kekuatan gempa 4.6 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di laut, sekitar 97 km barat laut Pontianak," kata Bambang.
"Lokasinya 0.68 Lintang Utara dan 108.81 Bujur Timur. Getaran dirasakan II-III MMI diSingkawang. Tidak berpotensi tsunami," tambahnya.
Sementara gempa pertama pada 23 Agustus 2011 yang terjadi pada pukul 08.26.48 berkekuatan 4.4 SR. Pusat gempa berada di darat, sekitar 132 km barat laut Pontianak.
Gempa pada Rabu (24/8/2011) malam dirasakan pada radius yang lebih luas.
Tak hanya di Singkawang dan Bengkayang, gempa kali ini juga dirasakan di Mempawah (Kabupaten Pontianak), Pemangkat (Kabupaten Sambas), hingga di Landak.
"Kemungkinan tingkat kerusakan bangunan akan lebih besar tetap ada dibanding kemarin," jelas Bambang.
Bambang mengimbau warga agar tetap tenang dan selalu waspada atas gempa susulan yang mungkin saja terjadi.