BIOGRAFI TOKOH DUNIA: Mengenal Ivan IV Vasilyevich, Kaisar Pertama Rusia yang Punya Pribadi Paranoid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ivan IV Vasilyevich, dikenal juga sebagai Ivan yang Menyeramkan, merupakan Grand Prince Moskwa sekaligus Tsar pertama Rusia.
Cucu dari Ivan yang Hebat, dia bertakhta sebagai Kaisar Rusia pada 1547 hingga 1584, dan pemerintahannya dikenal sebagai masa penuh teror.
Dia dikenal sebagai pribadi yang paranoid, pemarah, dan mempunyai masalah kejiwaan.
Ivan diyakini membunuh putra sekaligus penerus takhta Ivan Ivanovich.
Baca: Filipina Alami Krisis Air Terburuk, Pasokan Air ke Rumah Penduduk Terhenti
Baca: Minta Tidak Golput, Jokowi Imbau Masyarakat Berbondong-Bondong ke TPS saat 17 April
Baca: Prabowo-Sandi Wacanakan Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadan Jika Terpilih Pilpres 2019
Kemudian dia juga membuat menantunya keguguran sehingga takhta jatuh ke tangan putranya yang lain Feodor Ivanovich atau Feodor I, dan menghasilkan Masa Permasalahan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi Tsar dari Dinasti Rurikid itu.
1. Masa Kecil
Ivan merupakan putra pertama Vasili III Ivanovich sebagai penguasa Grand Duchy Moskwa dari istri kedua Elena Glinskaya, dan lahir pada 25 Agustus 1530 di Kolomenskoye.
Ketika berusia tiga tahun, Vasili III meninggal dunia karena menderita bisul bernanah serta peradangan di kaki yang diduga diakibatkan keracunan darah.
Sang ibu yang merupakan keturunan Serbia dan Lipka Tatar menjadi pemangku jabatan.
Baca: HASIL DRAWING 8 BESAR LIGA CHAMPION: Ajax Waspadai Ketajaman Ronaldo, Ziyech Sebut Pembunuh
Baca: HASIL DRAWING 8 BESAR LIGA CHAMPION: Berbekal Rekor Pertemuan, Juventus Dijagokan Pecundangi Ajax
Baca: Comeback dari Ketertinggalan, Rinov/Pitha Sukses Raih Tiket Semifinal Swiss Open 2019
Namun dia tewas dengan dugaan dia dibunuh oleh racun.
Status sebagai pemangku jabatan Grand Duchy Moskwa sempat menjadi rebutan di antara bangsawan, utamanya Keluarga Shuisky dan Belsky.
Akhirnya pada 16 Januari 1547 dalam usia 16 tahun, Ivan menerima Mahkota Monomakh di Katedral Orthodox Dormition, dan menerima titel Tsar Semua Rusia.
Selain menerima gelar Grand Prince Muscovits, dia juga berhak atas Kievan Rus, dan setelah itu menikah dengan Anastasia Romanovna, anggota Keluarga Romanov.