Setelah 40 Tahun Terpisah, Pensiunan Tentara Akhirnya Bertemu Anaknya lewat Biro Jodoh

Setelah 40 Tahun Terpisah, Pensiunan Tentara Akhirnya Bertemu Anaknya lewat Biro Jodoh

TRIBUNPONTINAK.CO.ID, SHANGHAI - Seorang pria berusia 90 tahun asal Shanghai, China, bertemu kembali dengan putrinya yang telah terpisah selama 40 tahun berkat bantuan agen biro jodoh.

Pria pensiunan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bernama Qin itu telah bercerai dengan istrinya, 40 tahun lalu.

Dia bercerai dengan alasan pekerjaannya sebagai tentara mengharuskan dirinya untuk berada jauh dari rumah sehingga hanya memiliki sedikit waktu untuk berkumpul bersama istri dan kedua anaknya.

Setelah bercerai, Qin hilang kontak dengan kedua anaknya. Bahkan saat kembali dari tugas militer. Demikian diberitakan portal berita Kankanews.comseperti dikutip SCMP, Jumat (8/3/2019).

Baca: Aktris Whoopi Goldberg Nyaris Meninggal Dunia Akibat Paru-paru Basah

Dia mengatakan hanya berbekal foto lama dirinya bersama istri dan putrinya. Sedangkan nomor telepon yang disimpannya ternyata sudah tidak aktif.

"Saya merindukan mereka. Saya pun menjadi putus asa setelah tidak dapat menemukan mereka," kata Qin.

Namun Qin, yang telah hidup sendiri selama beberapa tahun terakhir, akhirnya merasa kesepian. Dan alih-alih melanjutkan mencari anggota keluarganya, Qin memutuskan untuk mencari pasangan hidup.

Dia pun memilih pergi ke sebuah agen biro jodoh.

"Saya sempat tinggal di panti jompo selama satu bulan, tapi saya merasa seperti berada di sebuah pulau terasing, sehingga saya memutuskan meninggalkan tempat itu dan memilih kembali ke rumah," ujar Qin.

Dan saat mendatangi kantor agen biro jodoh, dia kembali dipertemukan dengan Chu, teman lamanya, yang juga kenalan dari istrinya.

Qin lantas menceritakan keinginannya bertemu kedua anaknya, setelah Chu mengatakan bahwa istri Qin telah meninggal delapan tahun lalu dan sejak saat itu sudah tidak mendengar kabar dari anak-anak Qin.

Namun Chu mengaku bakal membantu Qin menemukan kedua anaknya.

Setelah beberapa lama, Chu menginformasikan kepada Qin bahwa dia telah dapat berhubungan dengan putrinya, yang telah menikah dan pindah ke AS sekitar 20 tahun lalu.

Baca: Kantor Staf Presiden Bantah Akan Kembalikan Dwifungsi TNI dengan Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004

Dengan bantuan Chu, akhirnya Qin dapat menghubungi putrinya yang sudah memiliki seorang anak. Ayah dan anak  yang telah terpisah selama empat dekade itu pun berjumpa kembali untuk pertama kalinya melalui layar ponsel menggunakan aplikasi panggilan video.