Polres Sambas Siapkan Personel di PLBN Aruk
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan pihaknya akan menyiapkan personel untuk di tempatkan di Rotek PLBN Aruk.
"Nanti kita mungkin akan drop untuk personilnya, persiapan tempatnya di sana kalau sudah siap," ujarnya, Jum'at (8/3/2019).
Ia menegaskan, pembukaan pelintasan untuk tujuh seat itu nantinya akan dilakukan dengan ketat. Salah satunya adalah, untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan manusia untuk TKI.
"Mungkin yang mengarah ke Malaysia paling tidak upaya-upaya itu kita sudah siapkan. Bagaimana pengecekannya apa dan sebagainya sehingga dia (penumpang) bisa menunjukkan identitas bahwa dia betul-betul penumpang bukan TKI gelap," ungkapnya.
"Kalau untuk mengenai cara diteksi yang mencari kerja di Malaysia ada teknik khusus nggak bisa saya sampaikan," tuturnya.
Baca: VIDEO: Erma Ranik Jelaskan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Baca: DPRD Kayong Utara Dorong Pemkab Kejar Perusahaan yang Belum Pernah Turunkan CSR
Tidak hanya itu, ia katakan kedepan juga akan dibuka rute perjalanan Kuching ke Sambas dengan menggunakan perum DAMRI.
"Kedepan perum Damri itu akan diadakan, memang resmi dari Kuching ke Sambas," katanya.
Tidak hanya itu, untuk kendaraan mewah juga akan mendapat perhatian khusus. Kata Permadi, itu dilaksanakan untuk pencegahan terjadinya penyelundupan mobil melalui daerah perbatasan.
"Sudah ada juga kita atensi untuk mobil-mobil mahal, mungkin mobil yang di atas 3000 CC. Terus kita catat saat melintas, kita catat tujuannya ke mana, ini nomor platnya," tuturnya.
"STNK lintas batas, dan diberikan SIM Internasional dan penambahan plat ditempel pada kaca belakang mobil. Sedangkan untuk plat aslinya tetap harus di pakai," tutupnya.