Pada tahun 2016, Andrew Taylor dari Melbourne memutuskan untuk menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan ini.
Pria Australia itu mulai dengan pergi ke toko dan membeli 5kg kentang.
Menurutnya, ia mendapat 99 persen asupan kalori semuanya dari kentang.
Dan 1% lainnya adalah rempah-rempah serta makanan rendah kalori seperti bawang putih, susu kedelai, dan sebagainya.
Andrew juga ingin menjadi aktif, mengatasi kelebihan berat badan, dan menghilangkan kecanduan makanannya.
Dia mencoba hanya memperlakukan makanan sebagai bahan bakar untuk tubuh, bukannya memperlakukannya sebagai hadiah atau penghiburan.
Sebelumnya, ia belajar banyak tentang sayuran ini dan berkonsultasi dengan ahli gizi.
Mereka memutuskan akan menghentikan percobaan jika Andrew mulai merasa tidak enak badan.
Dia menjalani pemeriksaan medis rutin dan dia sering melakukan tes darah.
Kadar kolesterol dan gula turun, dan tekanan darah serta indikator kesehatan lainnya baik-baik saja.
Dia juga berolahraga dan merasa hebat, bahkan setelah 9 bulan dia berhasil menurunkan berat badannya sekitar 50kg.
Andrew memutuskan untuk menantang dirinya sendiri dan melakukan diet selama satu tahun.
Terlepas dari keberhasilan pribadinya, para ilmuwan tidak terlalu optimis tentang dietnya.
Jika Anda menjalankan diet kentang, nutrisi Anda menjadi sangat terbatas.
Tubuh Anda tidak mendapatkan vitamin A, E, dan K atau kalsium dan selenium karena kentang tidak memilikinya.
Jadi kentang tidak seburuk yang dulu kita pikirkan, tetapi kita pasti tidak akan setuju untuk hanya makan kentang selama satu tahun! Maukah Anda?
Artikel Ini Sudah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Diet Kentang Selama 9 Bulan, Andrew Mendapat Manfaat yang Mengagumkan pada Tubuhnya"