Bobol Kotak Amal di Masjid, Begini Kronologi yang Tertangkap CCTV

Penulis: Ferryanto
Editor: Tri Pandito Wibowo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelaku saat berusaha mencongkel Kotak Amal

Bobol Kotak Amal di Masjid, Begini Kronologi yang Tertangkap CCTV

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sungguh terlalu, entah apa yang ada di pikiran pria ini.

Pria yang mengenakan jaket sebuah perusahaan ojek online ini bukannya beramal dan mengisi uang di kotak masjid, ia malah merusak dan mengambil uang di didalam kotak amal masjid.

Kejadian ini terjadi di Mesjid Al Ikhwan, yang terletak di Jalan Kesehatan Kota, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan.

Aksi dari pria yang mengenakan jaket ojek online inipun terlihat dan rekaman di kamera CCTV milik masjid.

Ketua Pengurus Masjid Al Ikhwan, yang bernama Zainuri yang di temui Tribun mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Jumat tepatnya di tanggal 1 Februari 2019 sekira pukul 08.50 pagi.

Zainuri mengatakan bahwa kala itu, pengurus mesjid lain di bidang kebersihan setelah selesai membersihkan dan mempersiapkan masjid untuk Sholat Jumat pergi berbelanja ke pasar.

Lalu pria yang mengenakan jaket dari sebuah perusahaan Ojol itupun datang.

"Kejadian nya itu hari Jumat tanggal 1 Februari 2019, jam nya itu dari rekaman cctv sekitar jam 08.50. itu kan hari Jumat, setelah selesai di siapkan sajadah sama yang lainnya, oleh pengurus, pengurus itu ke pasar, dan setelah dia pulang balik ke mesjid lagi kotak amalnya sudah di rusak,"ungkapnya saat di temui Tribun. Senin(11/02/2019).

Baca: Nekat Embat Kotak Amal Masjid di Jalan Kesehatan, Aksi Pria Ini Tertangkap CCTV

Baca: TERPOPULER - Hasil Akhir Persib vs Persiwa, ILC TVOne, Hingga Siswi SMP Dijual ke Pria Hidung Belang

Baca: Kalbar 24 Jam - Fakta Kasus Upal, Teras BNI Putussibau Ambruk, Hingga Raja Kubu Idrusia Tutup Usia

"Langsung dia nelpon saya, dan kami lihat dari rekaman cctv siapa yang pelakunya ini," imbuhnya.

Zainuri mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat yang menunjukan bahwa pria itu melakukan perusakan kotak amal dan mengambil uang didalamnya, dari hasil rekaman cctv, karena dari pria itu datang, lalu melakukan perusakan dan mengambil dan pergi dengan uang kotak amal seutuhnya terekam di kamera cctv mesjid yang saat ini sudah di sampaikan ke pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.

Dari hasil rekaman CCTV, Zainuri mengatakan bahwa pelaku masuk dari pintu belakang Majid, namun ia tak memarkirkan motornya di lingkungan mesjid, sehingga tak terpantau CCTV.

Dari rekaman yang ada, pelaku tampak santai berjalan masuk ke lingkungan mesjid dan masuk ke WC, lalu keluar lagi dan masuk kedalam mesjid.

Setelah itu, ia langsung menuju kotak amal Mesjid yang berada di Shaf belakang di balik tiang.

Didalam, ia langsung mengeluarkan alat pencongkel, yang terlihat dari CCTV seperti obeng dan berusaha mencongkel.

Namun, dengan alat pertama ia tak berhasil, karena kotak amal cukup kuat, pelaku terlibat berusaha keras mencongkel - congkel namun tak Berhasil, sembari melihat ke kiri dan kenakan apakah dan yang mengetahui aksinya

Lantas iapun keluar, dan setelah beberapa menit ia kembali lagi dengan membawa alat lain.

"Dia ini pertama udah nyoba nyongkel, tapi gagal, lalu dia ini keluar lagi, dan bawa alat yang lain dan berusaha nyongkel lagi,"kata Zainuri.

Dengan alat yang kedua, pelakupun terlihat masih kesusahan, namun akhirnya berhasil membongkar kotak amal itu.

Setelah terbuka, ia langsung membalikkan kotak amal itu sehingga semua uang yang ada didalamnya keluar dan jatuh di lantai.

Dengan segera, pelaku yang tak di ketahui identitas nya inipun lantas memungut seluruh uang dan memasukkan nya kedalam tas yang ia bawa.

Setelah itu ia langsung menutup kembali kotak amal dan meletakkannya di balik tiang namun bukan di lokasi semula.

Atas kejadian ini, Zainuri mengatakan pihak masjid mengalami kerugian di atas satu juta rupiah, karena kotak amal tersebut belum di buka selama satu minggu, setelah sholat Jumat di Minggu sebelumnya.

"Kotak amal nya itu biasanya di buka dan di hitung setelah sholat Jumat, dan untuk isi yang di perkirakan di atas satu juta, karena itu satu Minggu,"ungkapnya.

Zainuri pun sangat menyayangkan kejadian ini, terlebih pelaku mengenakan jaket dari sebuah perusahaan Ojek On-line, yang mana hal tersebut nantinya bisa membuat citra buruk dari para pengemudi Ojek Online.

"Kita sayangkan kenapa juga tempat ibadah, karena kalau sudah terlalu sering gitu nanti jadinya berat, apalagi kalau masyarakat, kesabaran sudah memuncak kan bisa terjadi hal - hal yang tidak di inginkan,"ungkapnya.

Kejadian inipun diungkapkannya sudah di laporkan ke pihak kepolisian, namun pihaknya masih belum mendapati informasi lebih lanjut terkait kejadian ini.

Baca: Kasus Dugaan Korupsi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, KPK Panggil Ketua Komisi III

Baca: Dimas Ekky Posting Motornya untuk Moto2 2019, Stiker Merah Putih Terbalik Jadi Sorotan

Berita Terkini