Kebakaran di Merdeka Timur

Saat Api Berkobar, Eki Berjuang Selamatkan Istrinya Yang Hamil 7 Bulan

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eki (22) satu diantara korban terdampak kebakaran di Gang Ramin, Jl Hos Cokroaminoto, Pontianak Kota, Selasa (22/1/19) dini hari.

Saat Api Berkobar, Eki Berjuang Selamatkan Istrinya Yang Hamil 7 Bulan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara korban terdampak kebakaran di Jl Hos Cokroaminoto, Gang Ramin RT04 RW06, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak Kota, Eki (22) berhasil selamatkan istrinya sedang hamil 7 bulan bernama Bela (20).

Eki menceritakan saat peristiwa yang membakar sedkikitnya 11 rumah itu, dirinya sedang tertidur pulas.

"Ketika mendengar tetangga ribut-ribut istri saya membangunkan saya," ucapnya Selasa (22/1/19) pagi.

Eki terkejut dikiranya ada apa, begitu dia keluar rumah, dia melihat api sudah besar.

Baca: ILC TVOne Hari Ini Selasa 22 Januari: Tema Babak Pertama Debat Capres 2019: Siapa yang Menang?

Baca: Putusan KPU Pada OSO di Sebut Presnas JaDI Cerminan Pengelolaan Pemilu Belum Baik

Baca: Melihat Seorang Pelajar Berjalan Kaki Menuju Sekolah, Polisi di Belitang Lakukan Hal ini

"Saya langsung menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan, tertuama istri saya yang sedang mengandung anak pertama saya," tuturnya.

Bela sedang hamil 7 bulan dan tampak perutnya sudah membesar, saat dijumpai Tribun, Eki seperti berpura-pura tegar menahan musibah yang menimpanya namun Bela terlihat masih syok dan sedih dengan mata sembab.

"Saya keluar gang menuju jalan raya, membonceng istri saya pakai motor sambil membawa surat-surat berharga yang bisa dibawa," ujar Eki.

Eki mengatakan surat-surat berharga seperti kartu identias dan ijazah sempat ia selamatkan karena kebetulan berada didekatnya.

Ia mengatakan jumlah rumah yang terbakar sekitar 11 rumah namun ia tak bisa memastikan penyebab kebakaran dan api berasal darimana.

"Kalau saya pribadi tidak tahu api berasal dari rumah yang mana, karena begitu saya bangun saya lihat depan rumah saya sudah dua buah rumah api berkobar," ungkapnya.

Baca: Ini Prakiraan BMKG Supadio Pontianak Untuk Cuaca di Kalbar 3 Hari Kedepan

Baca: Lion Air & Wings Air Mulai Berlakukan Tarif Bagasi Hari Ini, Inilah Perincian Harga 5-30 Kg!

Baca: Komisioner KPU Kalimantan Barat Beri Pembekalan Relawan Demokrasi

Eki mengaku rumah tempat tinggal yang terbakar adalah miliknya pribadi, "karena disekitar sini banyak keluarga kemungkinan saya akan menumpang dulu kerumah keluarga," imbuhnya.

Kebetulan kata Eki, sebelah rumah saya adalah rumah tante milik kakek saya, tidak kena, jadi saya sementara menumpang disini.

Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, namun tadi pagi Eki sudah menerima bantuan makanan dari pasar dan sejumlah kantin.

Eki mengaku saat ini paling membutuhkan pakaian, ia mengharap pemerintah bisa memberikan bantuan secepatnya.

Penyebab Kebakaran

Sedikitnya 11 Rumah di jalan Hos Cokro Aminoto Gg.Ramin (merdeka timur) Rt 04 Rw 06 Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota ludes terbakar pada sekitar pukul 1.30 WIB dini hari tadi.

Kapolsek Pontianak Kota Kompol Abdullah Syam mengungkapkan bahwa Kebakaran ini terjadi akibat konseleting listrik di salah satu rumah warga.

"Berdasarkan Fakta Di TKP diduga Api Berasal Dari rumah milik Sardiono yang disebabkan oleh Korsleting arus pendek listrik sehingga api membesar dan menyebabkan kebakaran 11 rumah tinggal di Gg.Ramin,"ujarnya.

Kapolsek pun memaparkan bahwa api berasal dari bagian atap dek Rumah Sardjono.

"Menurut keterangan para saksi yang ada, bahwa api tiba tiba muncul dari bagian dek rumah milik sardiono selanjutnya Api Merembet ke bangunan rumah sebelah, dimana saat kejadian warga sedang dalam keadaan tertidur, selanjutnya warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya namun api tidak dapat dipadamkan dan dan semakin membesar dan membakar 1 unit sepeda motor yg terparkir depan rumah warga yang terbakar,"ujarnya.

Atas peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian Materil secara keseluruhan Belum diketahui dan hingga saat ini masih di lakukan pendataan.

terdapat sekitar 20 unit mobil kendaraan pemadam kebakaran dari berbagai wilayah Kota Pontianak untuk membantu kebakaraan ini, namun Ramainya warga yang melihat api.

Sempitnya TKP yang mana lokasi merupakan wilayah padat penduduk, serta sulitnya sumber air menyebabkan pihak pemadam kesulitan memadamkan api ini.

Terdengar Ledakan

Menurut saksi mata api berasal dari salah satu rumah yang berada tepat di samping gedung bangunan SMP Bruder.

Lokasi Kebakaran di jalan HOS Cokroaminoto / Merdeka Timur, Gang Ramin, Selasa (22/1/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)
Sularso yang merupakan satu di antara banyak korban mengatakan bahwa ketika kejadian pun sempat berkali - kali terdengar ledakan yang di perkirakan berasal dari tabung gas di tiap rumah.

Hingga pagi ini, para korban yang rumahnya hangus terbakar masih berada di lokasi kejadian untuk melihat barang - barang yang mungkin masih tersisa dari Kebakaran ini.

Pagi ini sendiri api telah padam seluruhnya, dan sudah tak terlihat kepulan asap dari seluruh rumah.

Namun, aroma hangus masih kuat tercium dilokasi kebakaran ini.

Dan bahkan terlihat pula satu buah sepeda motor di lokasi ini telah habis terbakar yang hanya menyisakan rangka besi dari motornya saja.

Berita Terkini