Baca tanpa iklan
Meriahkan HUT Ke-62, PJ Sekda Kalbar Paparkan Kegiatan Berikut
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menjadwalkan penyelenggaraan rangkaian kegiatan guna memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Pemprov Kalbar Tahun 2019.
Provinsi Kalimantan Barat dibentuk berdasarkan UU Nomor 25 tahun 1956 yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada 29 Desember 1956 dan mulai berlaku pada 1 Januari 1957.
Namun, baru pada tanggal 28 Januari 1957, perangkat pemerintahan daerah provinsi bisa terbentuk yang ditandai dengan dilantiknya Adji Pangeran Afloes sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat. Dengan alasan itulah, 28 Januari ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Kalimantan Barat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalbar Syarif Kamaruzaman mengatakan rangkaian kegiatan dimulai sejak tanggal 21-28 Januari 2019. Puncak peringatan dilakukan saat apel upacara bendera di Kantor Gubernur Provinsi Kalbar pada 28 Januari 2019.
“Acara puncaknya itu adalah apel HUT Pemprov Kalbar di Kantor Gubernur Kalbar,” terangnya saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1, Kota Pontianak, Selasa (22/1/2019) siang.
Baca: TERPOPULER - Dari Rambut Berdiri BTS, Piala Asia 2019 Hingga Dua Bocah SD Tersengat Listrik
Baca: RAMALAN ZODIAK - Respons Mengejutkan dari Calon Pendamping yang Kamu Idam-idamkan
Baca: Total 13 Orang Meninggal Dunia Insiden Kapal Tenggelam Kapuas Hulu, Basarnas Rilis Nama-nama Korban!
Nantinya, upacara akan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kalbar, unsur forkompinda Kalbar, tamu-tamu undangan dan unsur lainnya.
“Puncak upacara lebih unik, karena peserta upacara menggunakan busana daerah dan nasional. Jadi tidak berseragam dinas. Memang lebih mengedepankan pakaian nasional dan daerah,” terangnya.
Pemilihan konsep pakaian daerah mengedepankan kebudayaan dan kearifan lokal. Dari busana yang dikenakan, tercitra bahwa Pemprov Kalbar walaupun terdiri dari warna-warni yang berbeda namun kompak dan harmonis
“Itu semangat yang kita usung. Menampilkan bahwa kita merupakan orkestra sangat kompak dan harmoni walaupun di dalamnya ada segala macam perbedaan. Perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan untuk membangun Kalbar,” jelasnya.
Saat pelaksanaan upacara puncak, kata dia, juga ada penganugerahan Satyalancana Karya Satya bagi para PNS sesuai masa pengabdiannya yakni 10 (X) tahun, 20 (XX) tahun dan 30 (XXX) tahun di Pemprov Kalbar.
“Setelah upacara, pada hari yang sama akan ada malam ramah-tamah di lingkungan Pemprov Kalbar dengan berbagai tamu undangan lainnya di Pendopo Gubernur Kalbar. Acaranya malam,” timpalnya.
Syarif Kamaruzaman menginformasikan beberapa kegiatan yang digelar sepanjang 21 Januari-28 Januari 2019 yakni berbagai pertandingan, ziarah maka para pejabat terdahulu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU), Anjangsana silaturahmi ke rumah PNS yang purna tugas atau sakit, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, senam bersama mitra, sunatan massal, fun bike, pasar murah dan kegiatan lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan melibatkan kerjasama unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak-pihak lainnya,” imbuhnya.
Ia menegaskan berbagai rangkaian kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antara sesama PNS di lingkungan Pemprov Kalbar. Kendati kegiatan ini adalah rutinitas pada dasarnya berdampak positif terhadap upaya pembangunan komitmen bersama dalam rangka percepatan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dan mensejahterakan masyarakat yang berdaya saing.
“Itu tema besarnya. Kita harapkan peringatan ini jadi momentum percepatan-percepatan pembangunan di samping kegiatan rutin Pemprov Kalbar. Semua ini jadi langkah maju untuk percepatan mewujudkan visi-misi Gubernur-Wakil Gubernur. Dan akhirnya akan memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat Kalbar,” pungkasnya.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak