Laporan Tribun Pontianak; oni/dap
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Pemerintah Kota Pontianak segera menuntaskan pembebasan lahan yang terkena proyek pembangunan jalan Jembatan Landak II di Kecamatan Pontianak Timur dan Utara. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pontianak, Fuadi Yusla mengatakan pembebasan lahan lokasi proyek ini akan dituntaskan Februari 2019 sehingga bantuan pemerintah pusat dapat dilaksanakan sesuai target.
Pembangun jalan akses Jembatan Landak II atau Duplikasi Jembatan Landak ini memang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Pontianak dan saat ini terus dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kepala Dinas PUPR, Fuadi Yusla menuturkan, sejauh ini tak ada masalah terkait pembebasan lahan akses jembatan
"Pembebasan lahan inikan Kota Pontianak bertanggung jawab pembebasan lahannya saja. Sedangkan pembangunan fisik jembatan tanggung jawab pemerintah pusat," ucap Fuadi Yusla, Selasa (8/1/2019).
Baca: 8.000 Undangan Natal Oikoumene Akan Kenakan Pakaian Daerah
Pembebasan lahan untuk jalan pendekat dan akses ditegaskannya tidak ada masalah. Beberapa hari yang lalu sudah ada putusan pengadilan sehingga tinggal pihaknya bayar pada masyarakat.
"Intinya masalah sosial tidak ada masalah, kan yang belum dibebaskan tinggal 20 persen kemarin tapi dengan adanya putusan pengadilan maka tinggal bayar," jelasnya.
Lebih lanjut, Fuadi Yusla menceritakan, persoalan pembebasan lahan sebetulnya sengketa di antara masyarakat sehingga tidak bisa dibayar 2018 lalu dan pada 2019 ini akan tuntaskan paling lama Februari.
"Belum terbayar tinggal Rp 25 miliar dari total lebih Rp 80 miliar untuk pembebasan lahan. Pembebasan lahan tidak akan menggangu pembangunan fisik jembatan dan jalan pendekat tahun ini akan selesai," tegasnya.
Dijelaskannya, akses sektor Pontianak Timur tidak ada masalah dalam pembangunannya, memang ada persoalan terhadap sepetak tanah tetapi sesama ahli waris, sehingga pemerintah belum bisa memberikan ganti ruginya.
Atasi Kemacetan
Sementara, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan satu di antara solusi mengatasi kepadatan lalulintas yang ada di Pontianak Timur-Utara adalah dengan beroperasinya Jembatan Landak II. Sebab itulah, ia berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu dan dapat difungsikan.
Sejauh ini, Edi melihat pembangunan Duplikasi Jembatan Landak II sudah menunjukkan progres cukup jauh. Jembatan tersebut, keberadaannya memang sangat sentral. Apalagi akses itu merupakan jalan penghubung utara ke arah Pantura Kalbar
"Progres yang ada sudah sangat cepat, kita lihat pemasangan rangka baja saat ini,"ucap Edi Kamtono. Ia berharap awal tahun 2019 yaitu di bulan April bisa selesai sesuai target dan dapat digunakan masyarakat.
Sementata untuk lokasi akses Jembatan Landak yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Pontianak, pihaknya terus melakukan pengerjaan dan tidak mengganggu pengerjaan fisik Jembatan Landak II.
"Sedangkan yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota tengah kita kebut juga dan tidak ada masalah lagi," tambahnya.