Laporan Wartawati Tribun Pontianak Anggita Putri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Acara Balaan Tumaan Berbagi Pengalaman bersama Garin Nugroho (Sutradara Film) yang akan melihat dan membuka ruang dialog mengenai proses kreatif dalam karya-karyanya.
Acara “Berbagi Pengalaman” yang diselenggarakan oleh Balaan Tumaan, bekerjasama dengan Canopy Center dan Satu Derajat di Galeri Canopy Center, Jl. Purnama 2 No. 20, Pontianak, Jumat (4/1/19).
Garin Nugroho Riyanto atau yang lebih dikenal dengan Garin Nugroho merupakan produser sekaligus sutrada Indonesia yang populer. Nama Garin Nugroho mulai dikenal luas setelah film bernama Cinta dalam Sepotong Roti. Lalu, film keduanya, Surat Untuk Bidadari (1992) membawa namanya ke panggung film internasional.
Garin Nugroho juga peduli pada masalah lingkungan hidup.
Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama SET pada tahun 1987.
Baca: Netizen Temukan Kesamaan Krystal f(x) dan Jennie BLACKPINK, Punya Tipe Pria Idaman Serupa!
Baca: RAMALAN ZODIAK - Kalau Hati Sudah Tidak Pas Jangan Dipaksakan
LSM tersebut bertujuan untuk membuat bahasa yang baru, menciptakan spirit penciptaan dan membuat komunitas. Malam ini Garin berkesempatan hadir mengisi acara belaan tumaan diskusi bersama dan mengulik kisah kreatif atas karya yang sudah ia ciptakan.
Garin juga menunjukan beberapa dari hasil kreatifitasnya yang berbentuk film serta kisah dibalik layar pembuatan film.
Garin pernah terpilih sebagai salah satu dari enam sutradara inovatif dunia untuk membuat film yang kemudian melahirkan Opera Jawa.
Inilah daftar filmografi Garin Nugroho yang membawa namanya ke kancah Dunia : Gerbong Satu, Dua (1984), Cinta dalam Sepotong Roti (1990), Air & Romi (1991), Surat untuk Bidadari (1992), Bulan Tertusuk Ilalang (1994), Daun di Atas Bantal (1997), My Family, My Films and My Nation (1998), Dongeng Kancil untuk Kemerdekaan (1999), Puisi Tak Terkuburkan (1999).
Layar Hidup: Tanjung Priok/Jakarta (2001), Rembulan di Ujung Dahan (2002) (TV Movie), Aku Ingin Menciummu Sekali Saja (2002), Rindu Kami Padamu (2004), Serambi (2005), Opera Jawa (2006), Under The Tree (2008), Teak Leaves and The Temple (2008), Generasi Biru (2009), Mata Tertutup (2012), Soegija (2012), Isyarat (2013).
Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2014), Aach.Aku Jatuh Cinta (2015), Setan Jawa (2015), Nyai (2016), Skala Niskala : The Sun and Unseen (2017), Marlina si Pembunuh dalam empat babak (2017), Mooncake Story (2017), Kucumbu Tubuh Indahku (2018).