Pilpres 2019

Prabowo Subianto Yakin Mampu Perbaiki Indonesia Dalam Waktu Singkat

Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Yakin Mampu Perbaiki Indonesia Dalam Waktu Singkat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yakin dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno dapat memperbaiki kondisi Indonesia dalam waktu singkat.

Keyakinan itu menjadi salah satu alasan Prabowo bersedia kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut ia ungkapkan saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12/2018) kemarin.

"Saudara-saudara sekalian kalau saya bersama tim saya, kalau kita tidak yakin kita bisa perbaiki keadaan negara ini dengan cepat, kita tidak akan maju jadi capres," ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan akun Youtube GerindraTV, Selasa (18/12/2018).

Baca: KPK Temukan Uang Rp 7 Miliar Dalam Bungkus Plastik di Kantor KONI

Baca: Tak Satupun Pemain Manchester United Ucapkan Perpisahan untuk Jose Mourinho

"Saya siap maju karena saya yakin kita dapat memperbaiki keadaan negara dalam waktu singkat," tuturnya.

Prabowo menilai saat ini masyarakat Indonesia berada dalam keadaan yang sulit.

Sebab para elite yang berkuasa telah membawa negara ke arah yang tidak benar.

Ia tidak sepakat dengan anggapan Indonesia tengah berada dalam kondisi yang baik, terutama terkait sektor perekonomian.

"Jadi saudara-saudara kita terima amanah karena negara dalam keadaan sulit, dalam arah yang tidak benar," kata Prabowo.

Dalam kesenpatan itu, Prabowo juga memaparkan data-data analisisnya terkait pendapatan per kapita.

Baca: Soal Indonesia Punah, Wiranto Tantang Prabowo Serahkan Rumahnya di Hambalang Jika Kalah Pilpres

Baca: Soal Indonesia Punah, Dahnil: Prabowo Ingin Membangun Indonesia Bukan Membangun Di Indonesia

Menurut dia, pendapatan per kapita Indonesia hanya 1.300 dollar AS.

Tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Rwanda, Afganistan, Chad, Etiopia dan Burkina Faso.

"Ya, ini teman-teman kita, di golongan kita. Setelah 73 tahun merdeka kita setingkat mereka. Haiti yang juga kacau," ucap Prabowo.

"Saudara-saudara ini yang tidak pernah diakui oleh elite kita karena itu tidak ada jalan lain, kita harus memenangkan pemilihan 2019," ujar dia.

Halaman
12

Berita Terkini