Liga 1 Indonesia

Catatan 3 Tim Degradasi Liga 1, Capaian Terburuk Sriwijaya FC hingga Ayam Jantan Loyo

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Catatan 3 Tim Degradasi Liga 1, Capaian Terburuk Sriwijaya FC hingga Ayam Jantan Loyo

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Liga 1 Indonesia musim depan kehilangan tiga tim raksasa yang sama-sama pernah berjaya di jamannya, yakni PSMS Medan, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.

Posisi ketiganya diisi tim promosi dari Liga 2 yakni PSS Sleman, PS Semen Padang dan PS Kalteng Putra. 

Dari tiga tim terdegradasi, mungkin Sriwijaya FC yang paling menyedot penggila bola tanah air. 

Baca: Jadwal Final Piala AFF 2018 - Prediksi & Head to Head, Link Live Streaming Malaysia Vs Vietnam

Baca: Persija Jakarta Juara Liga 1, Tapi Masih Kalah Atas PSMS Medan! Berikut Statistiknya

Bagaimana tidak, ini merupakan sejarah baru bagi Sriwijaya FC mengalami degradasi sejak Indonesian Super League (ISL) hingga Liga 1.

Berikut catatan tiga tim degradasi Liga 1 2018:

Sriwijaya FC

Klub anti-degradasi sejak era ISL berkurang satu.

Ini menyusul terlemparnya Sriwijaya FC dari Liga 1 ke Liga 2.

Laskar Wong Kito finis di peringkat ke-17 atau dua terbawah dalam klasemen akhir.

Kekalahan atas Arema FC di pekan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu kemarin sore, adalah bencana.

Kekalahan itu membuat Sriwijaya terjerembab di zona degradasi.

Sebelum ini Sriwijaya FC tercatat belum pernah terdegradasi sejak kompetisi kasta tertinggi dimulai dengan era ISL.

Bahkan mereka sempat menjadi juara ISL pada 2011/2012.

Namun musim ini Sriwijaya FC mencatat sejarah buruk dengan degradasi ke Liga 2 2019.

Pencapaian yang terbilang menyesakkan, karena di awal musim Sriwijaya FC sempat menjadi tim penuh bintang.

Dikutip dari liga-indonesia.id, klub anti-degradasi tinggal tersisa tujuh.

Ketujuh klub itu adalah Persija, PSM, Persib, Arema FC, Persipura, Persela, dan Madura United FC yang merupakan klub ubahan dari Pelita Jaya. 

Striker Arema FC, Dedik Setiawan berebut bola dengan striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves dalam lanjutan liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Prediksi Inter Milan Vs PSV Eindhoven: Beban Berat Inter Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champion

PSMS Medan

PSMS Medan mengakhiri GO-JEK Liga 1 2018 dengan hasil minor.

Mereka kalah 1-5 dalam lawatan ke Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar, Minggu 9 Desember 2018.

Hasil ini membuat tim berjuluk Ayam Kinantan harus pasrah terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Padahal baru pada tahun ini mereka mengecap sengitnya persaingan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Pemain senior PSMS, Legimin Raharjo amat kecewa dengan kenyataan ini.

Upaya mencapai target bertahan di Liga 1 yang sejak semula dipasang gagal terpenuhi.

"Pasti kami kecewa karena harus turun lagi. Perjuangan kita naik ke Liga 1, kemudian mau bertahan menjadi gagal," kata Legimin usai pertandingan.

"Semua pemain PSMS sudah berjuang semaksimal mungkin. Mau tidak mau, kami semua harus menerima kenyataan ini," imbuhnya.

PSMS turun kasta dengan catatan 19 kekalahan, empat laga bermain imbang, 11 kali memetik kemenangan.

Total poin yang dikumpulkan skuat asuhan Peter Butler musim ini adalah 37 poin.

PSMS Medan (Screenshot Instagram@psmsmedanofficial)

Baca: Kabin Nyaman dan Luas, Buat Wuling Formo Beri Kontribusi Positif di Sektor Penjualan

Mitra Kukar FC

Mitra Kukar degradasi ke Liga 2 2019. Ini menyusul kekalahan mereka di pekan terakhir GO-JEK LIGA 1 2018 dari Persija.

Bermain di Stadion GBK, Jakarta, Minggu tadi sore, Mitra Kukar menyerah 1-2 dari Persija.

Kekalahan yang turut mengantarkan Persija menjadi juara kompetisi kasta teratas di musim ini.

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan alias RD, mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan tim di musim ini.

Walaupun baru masuk di putaran kedua, RD tetap merasa punya andil besar dalam ketidakmampuan bertahan di Liga 1.

"Di ruang ganti saya katakan kepada pemain kalau tidak boleh saling menyalahkan. Saya yang bertanggung jawab atas kegagalan ini. Suasana ruang ganti sangat sedih," kata RD.

Soal pertandingan menghadapi Persija, RD mengemukakan kalau semua upaya sudah dilakukan.

Persiapan matang yang digelar dalam sepekan terakhir bisa terlihat di lapangan.

"Mulai menunggu lawan, serangan balik, sampai bermain lebih terbuka. Semua sudah dilakukan. Tidak ada yang salah dengan strategi," kata RD.

Dengan kegagalan ini Mitra Kukar musim depan harus berkompetisi di kasta kedua. Mereka berharap bisa secepatnya kembali ke Liga 1.

Mitra Kukar Vs Persib (LIGA INDONESIA)

ISL 2008/2009

Persipura, Persiwa, Persib, Persik, Sriwijaya FC, Persela, Persija, PSM, Pelita Jaya, Arema FC, Persijap, Persiba Balipapan, Bontang PKT, Persitara, PSMS, Deltras, Persita, PSIS

Liga 1 2018

Persija, PSM, Bhayangkara FC, Persib, Persebaya, Arema FC, Borneo FC, Madura United FC, Barito Putera, PSIS, Bali United, Persipura, Persela, Perseru, PS Tira, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, PSMS. (*)

Berita Terkini