Truk Molen Masuk Parit di Jalan Purnama, Seorang Pria Terjebak di Ruang Kemudi

Penulis: Hadi Sudirmansyah
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk molen tercebur di Parit Jl Purnama II, warga dan anggota Polri evakuasi sopir yang sempat terjebak dalam truk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasatlantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah menuturkan, Truk Molen yang tercebur parit di JL Purnama II pada Rabu (5/12/2018) siang bukan karena ulah sang supir.

‎"Saat itu sang sopir istirahat sebentar untuk makan siang di warung yang ada di pinggir jalan,"kata Kasatlantas Polresta Pontianak saat di konfirmasi.

Lanjutnya, mesin Truk molen itu memang dibiarkan menyala saat sang sopir sedang makan siang, karena mesin mati semen yang ada dalam molen itu akan beku.

"Kata Supir, Saat itu truk molen dalamnya sudah ada muatan semen, maka di biarkan menyala, biar tak beku, dia istirahat makan siang,"kata Kompol Syarifah Salbiah.

Baca: Niat, Lafadz, dan Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis, Ini Keutamaan dan Manfaatnya Dalam Islam

Kemudian tiba-tiba ada orang tak di kenal di duga mengalami gangguan jiwa, naik ke truk tersebut dan langsung menjalankan Truk.

"Tapi naas, truk molen tersebut malah tercebur ke parit, dan sempat orang yang mengalami gangguan jiwa yang berada dalam mobil itu terjebak dalam truk,"katanya.

Lanjutnya, tapi bersyukur warga setempat bersama satu orang anggota Polri membantu mengevakuasi orang tersebut dan langsung di bawa ke Rumah Sakit.

"Jadi peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya korban materi saja,"pungkas Kompol Syarifah Salbiah pada Tribun Pontianak.

Mobil Toyota Avanza Terbengkalai di Jalan Raya Sekadau

Kondisi sebuah mobil Toyota Avanza masih terbengkalai usai mengalami kecelakaan tunggal, di ruas Jl. Raya Sekadau-Sintang, Rabu (5/12). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI)

Di ruas Jl. Raya Sekadau-Sintang tepatnya di Desa Bokak Kecamatan Sekadau Hilir terdapat sebuah mobil mini van yakni Yoyota Avanza, yang mengalami kecelakaan.

Diketahui mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pembatas jembatan.

Pantauan Tribun pada Rabu (5/12), kondisi mobil bernonpol KB 1261 SP itu hancur pada bagian depan. Lokasi juga tidak jauh dari simpang perkantoran Pemda Sekadau.

Anton, satu diantara warga sekitar mengatakan, mobil tersebut mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu, tetapi pemiliknya masih meninggalkan mobil tersebut di lokasi hingga saat ini.

"Kejadiannya subuh kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. Tapi belum juga diambil oleh pemiliknya, dibiarkan begitu saja," ujarnya kepada Tribun.

Baca: Sutarmidji Resmi Terima Surat Pemecatan M Zeet Dari Presiden Jokowi

Saat dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Laelan Syukur mengatakan, mobil tersebut merupakan milik kru SPG sebuah perusahaan rokok. Mobil tersebut diketahui hendak ke Sintang saat ada konser SLANK beberapa waktu lalu.

"Kejadiannya tanggal 1 malam, mereka hendak ke Sintang. Saat di lokasi kata mereka hendak mengelakkan anjing dijalan lalu keluar berem dan kemudian menabrak pembatas jembatan. Tapi tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan," ujarnya kepada Tribun.

Laelan juga mengatakan, kenapa pihaknya tidak melakukan evakuasi mobil tersebut, karena permintaan dari pemilik mobil yang akan melakukan evakuasi sendiri.

"Bukan kita tidak mau, tapi permintaan pemilik mobil mereka akan melakukan sendiri (evakuasi). Mereka bilang menunggu orang dari pusat untuk langsung meninjau ke lokasi kejadian, setelah itu baru akan di evakuasi. Jadi bukan kami sengaja membiarkan," jelas Laelan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Pos polisi Simpang Empat Kayu Lapis Polres Sekadau Brigadir Alexander Aldo. Ia mengatakan, mobil tersebut mengalami laka tunggal dan tidak ada korban jiwa.

"Memang ada laporan dari masyarakat dan di media sosial bahwa ada mobil yang terbengkalai akibat mengalami kecelakaan. Tapi saya sudah koordinasi dengan Lantas Polres Sekadau, dan memang si pemilik akan melakukan evakuasi sendiri," ujarnya.

Baca: Kalbar 24 Jam - Sutarmidji Lunasi Utang Rp 268 Miliar dalam 3 Bulan hingga Mobil Avanza Terbengkalai

Baca: Kolonel Wanita Kelahiran Pontianak Ini, Raih Otmil Terbaik Se Indonesia

Mobil Dinas PLN Kecelakaan

Situasi saat mobil pelayanan PLN cabang Putussibau terjun ke sungai, akibat dari kecelakaan tunggal di Dusun Suawe Desa Melapi Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa (4/12/2018). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM)

Mobil Toyota Pick up dengan KB 8261 MC, yang merupakan mobil dinas pelayanan gangguan PLN cabang Putussibau, mengalami kecelakaan tunggal, di Jl Lintas Timur, Dusun Suawe Desa Melapi Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa  (4/12/2018) pukul 15.00 WIB.

"Di dalam mobil tersebut adalah 3 orang yaitu sopir bernama Dede, bersama rekanya 2 orang adalah Purnomo dan Ilham. Mereka bertiga staf PLN cabang Putussibau," ujar Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).

Baca: Baru Bebas dari Tahanan, Pria Ini Kembali Ditangkap Polisi

Atas peristiwa tersebut Kapolsek memastikan tidak ada memakan korban jiwa, dan hanya kerusakan bagian kap depan mobil saja. "Semuanya telah aman dan terkendali," ucapnya.

Sedangkan kronologis kejadian jelas Cahya, mobil PLN tersebut meluncur dari arah Putussibau menuju Lintas Timur, sesampainya di tikungan di jalan lintas timur Desa Melapi Dusun Sauwe, tiba-tiba Ban Mobil mengalami slip, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan stir.

Baca: Lima Bulan Buron Setelah Bobol Rumah Dokter di Kubu Raya, Warga Kubu Diciduk Polisi

"Jadi sopir langsung membanting ke arah kanan jalan, dan langsung menabrak pembatas Jalan, terus jatuh ke sungai kecil. Tapi kita bersyukur tidak ada korban jiwa," ungkapnya. 

Berita Terkini