KASIHAN! 3 Siswi SD Diperkosa, Ada Yang Keguguran Hingga Ditemukan Tewas Masih Pakai Seragam

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang siswi SD mengalami keguguran di jam sekolah saat sedang mengikuti pelajaran.

Kejadian siswi SD keguguran di sekolah membuat para guru bertindak cepat melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Berikut fakta-faktanya melansir SuryaMalang.com.

 

Ketahuan di Sekolah

Kasus pencabulan tersebut kini ditangani Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Ruth Yeni mengungkapkan, kasus tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan guru sekolah, yang siswinya mengalami keguguran.

"Korban hamil dan keguguran saat jam sekolah. Dari sana, gurunya tahu dan melaporkan kepada kami," kata Ruth Yeni, Sabtu (17/11/2018).

Sehari setelah menerima laporan, polisi langsung membekuk tersangka pelaku di rumahnya di Sambikerep, Surabaya.

Tersangka Paman Sendiri

K (58) ditangkap Unit PPA Polrestabes Surabaya gara-gara mencabuli keponakannya, yang masih duduk di bangku SD, hingga hamil. Peristiwa siswi SD keguguran di sekolah membuat guru melapor ke polisi. 

Tersangka pelaku diketahui berinisial K (58), yang merupakan paman korban.

Polisi menangkap K pada Jumat (9/11/2018).

Ruth Yeni mengatakan, tersangka pelaku melakukan tindakan bejat tersebut di rumahnya di Sambikerep, Surabaya.

Di mana, tersangka pelaku dan korban tinggal dalam satu rumah.

"Tersangka merupakan paman korban yang tinggal serumah dengan korban, sejak orangtua korban meninggal," kata Ruth Yeni melalui pesan singkat, Sabtu (17/11/2018).

Tindakan Asusila Dilakukan Setelah Orangtua Korban Meninggal

Halaman
1234

Berita Terkini