Baca tanpa iklan
Ia mengatakan pertemuan malam ini ini bukan sekadar ngaji. Tapi bersilaturahmi.
“Barang siapa mau dimurahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, maka bersilaturahim,” ujarnya.
Ia juga menyebut, pengajian malam ini dihadiri berbagai kalangan.
“Ada Qori internasional, ada profesor. Mereka berilmu semua. Tapi mereka mau bersilaturahmi. Malam ini semua merendahkan dirinya. Tidak melihat siapa yang ceramah. Tapi bertemu hamba-hamba Allah,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Baca: Ustadz Abdul Somad Mengaku Pernah Minder, Singgung Hubungan Sesama Jenis, Tonton Videonya!
“Ada orang yang tidak masuk surga. Padahal salatnya banyak, sedekahnya banyak. Siapa itu, orang yang memutus silaturahmi. Dengan hadirnya kita malam ini, segala yang putus jadi tersambung,” katanya.
Ia juga mengatakan ada tiga syarat untuk silaturahmi.
“Syarat silaturahim yang pertama, ketika ketemu ucapkan salam. Asslamaulaiakum warohmatullah wabarokatuh,” ucapnya disambut balasan salam dari jamaah.
Ia mengatakan mengucapkan salam adalah sunnah.
Dalam salam tersebut menurut Ustadz Abdul Somad dalam satu hembusan nafas ada tiga doa.
“Assalamulaikum. Selamat anakmu, selamat keluargamu, selamat kendaraanmu, selamat duniamu, selamat akhiratmu,” ujarnya.
“Waraohmatullah. Semoga Allah mencurahkan rahmat kasih sayangnya kepadamu,” ucap Ustadz Abdul Somad.
“Wabarokatuh. Allah memberikan berkah, rezekimu. Sehingga bisa berkunjung ke baitullah Haji dan Umrah,” katanya.
Semua itu menurutnya hanya ada dalam Islam.
Tidak ada dalam salam selain Islam.
“Mohon maaf saudaraku, non muslim. Bukan untuk menyinggung. Aku bukan menyindir. Aku hanya ingin menjelaskan bagaimana ajaran agama kami,” tegas Ustadz Abdul Somad.
“Dalam satu helaan nafas, Assalamulaiakum warohmatullahi wabarokatuh. Tidak ada dalam wellcome,” imbuhnya.