@rahmithainayah: Masyallah UAS makasih dah mau datang. Ke ketapang. Ustad ku kapan kapan bisa main lagi ke tanah kayong
@putriimanda23: MasyaAllah ustadz.. Bny bgt jamaahnya
@putriimanda23: Kunjungan beliau ke Kota Batu & Malang batal. Pdhal udah siap2 dtg ke kajian @ustadzabdulsomad
Baca: Ustadz Abdul Somad Disambut Keluarga Keraton Matan Tanjungpura dengan Acara Tepung Tawar
Sejarah Kerajaan Matan Tanjungpura
Mengutip https://www.traveluxion.web.id, Keraton Matan Tanjungpura berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kerajaan Matan merupakan bagian dari jajaran kerajaan Melayu yang terdapat di Pulau Kalimantan.
Sejarah dan asal-usul Kerajaan Matan sendiri cukup rumit karena kerajaan ini merupakan kelanjutan riwayat dari Kerajaan Tanjungpura yang kemudian melahirkan dua kerajaan turunan, yaitu Kerajaan Sukadana dan Kerajaan Matan.
Oleh karena dilanda konflik internal yang berujung pada perebutan kekuasaan, Kerajaan Matan kemudian terbagi menjadi dua, yakni Kerajaan Simpang-Matan dan Kerajaan Kayong-Matan.
Di sisi lain, Kerajaan Sukadana, sebagai penerus pertama Kerajaan Tanjungpura, masih tetap eksis di samping geliat dua kerajaan pecahan Kerajaan Matan tersebut.
Baca: Datang ke Ketapang, Inilah Suasana Penyambutan Ustadz Abdul Somad oleh Keluarga Keraton
Kerajaan Tanjungpura sendiri pada awalnya merupakan kerajaan yang didirikan oleh Brawijaya yang berasal dari Kerajaan Majapahit di Jawa.
Pada masa Brawijaya, Kerajaan Tanjungpura sempat menjadi kerajaan besar pada zaman Hindu-Buddha di bumi Borneo.
Kerajaan Tanjungpura mengalami masa keemasan pada sekitar abad ke-14. Kerajaan ini adalah kerajaan tertua di Tanah Kayong.
Nama Tanah Kayong digunakan untuk menyebut Ketapang yang terkenal sebagai tanah asal orang-orang sakti.
Dari riwayat sejarah Kerajaan Tanjungpura inilah asal-usul peradaban Kerajaan Matan turut tergurat.
Sumber yang menyatakan tentang keberadaan Kerajaan Tanjungpura dapat dibaca dalam Negarakertagama karangan Mpu Prapanca pada masa Kertanegara (1268—1292) dari Singosari dan pada masa Kerajaan Majapahit dengan Sumpah Palapa Patih Mangkubumi Gajah Mada (Gusti Mhd. Mulia [ed.], 2007:1).
Baca: Wajah Ustadz Abdul Somad Jerawatan di Video Buku Tentang Bid’ah, Begini Kata Netizen