Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SAMBAS- Kapolsek Pemangkat Kompol Bagio Erianto menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Kelenteng Dewi Kwan Im Pemangkat, Selasa (4/9/2018) dini hari dikarenakan di dalamnya ada benda-benda sangat mudah menghanguskan rumah ibadah tersebut. Di antaranya lilin dan juga dupa yang biasa di gunakan untuk ibadah.
Oleh karenanya, api yang memakan bahan-bahan mudah terbakar tersebut diperkirakan dengan mudah terbakar.
"Dalam kelenteng banyak terdapat barang mudah terbakar. Berupa kertas, lilin dan dupa yang digunakan untuk ritual ibadah," ujarnya, Selasa (4/09/2018).
Selain itu, ia mensinyalir kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir juga menyebabkan barang-barang tersebut mudah terbakar.
Baca: Korupsi Berjamaah DPRD Malang, Jumadi : Ada Pola Hubungan Fungsional yang Negatif
"Kemarau panjang menyebabkan barang dalam kelenteng mudah terbakar," sambungnya.
Iya, sebagaimana diketahui, tadi malam sekitar pukul 23.30 Wib telah terjadi kebakaran yang menghanguskan Kelenteng Dewi Kwan Im Pemangkat.
Dan kemudian baru dapat dipadamkan kurang lebih satu jam kemudian. Setelah petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berjibaku memadamkannya.
Sampai dengan saat ini, Polisi masih belum bisa memastikan apa penyebab dari kebakaran rumah ibadah tersebut.
Baca: Hadiri Sosialisasi Percepat Register Kapal Perikanan di Ketapang, Ini Pesan Kepala DKPP
Namun dari dugaan sementara, diperkirakan api bersumber dari lilin yang habis meleleh dan atau lilin uang jatuh akibat gangguan hama seperti kucing atau tikus.
"Api diperkirakan bersumber dari lilin yang habis meleleh, lilin yang jatuh akibat gangguan kucing ataupun hama tikus," tuturnya.