Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Pagi ini, Muhammad Agus, Tokoh Masyarakat Kabupaten Mempawah di kejutkan dengan adanya penemuan sejumlah alat Kontrasepsi di taman Mempawah yang terletak di jalan Opu Daeng Manambon, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Senin (27/08/2018).
Ia mengatakan bahwa ketika dirinya sedang berolahraga pagi, di bagian taman yang dekat dengan Sungai Mempawah pagi ini berserakan sejumlah alat kontrasepsi yang entah dari mana.
Baca: Sidang Adjukasi PSI dan Hanura Dengan KPU Kalbar, Ireng : Tradisi Demokrasi Yang Beradab
Baca: Peserta Latpim dari Lembaga Administrasi Negara Lakukan Penelitian di Mempawah
Ia pun tak mengetahui dari mana datangnya alat - alat kontrasepsi ini, namun diduga alat - alat kontrasepsi ini berasal dari oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab yang berbuat di luar batas norma kesusilaan, iapun sangat prihatin akan hal ini.
Dirinya berharap pada pihak - pihak terkait agar lebih mengetatkan dalam hal pengawasan di lokasi - lokasi yang di sinyalir sering menjadi lokasi warga untuk melakukan perbuatan yang diluar batas kesusilaan.
Agus yang juga merupakan anggota dari Organisasi Gerakan Cinta Mesjid yang berposisi sebagai sekertaris mengatakan bahwa bila di sebuah daerah telah banyak di temukan perbuatan asusila, maka azab Tuhan akan segera menghampiri daerah tersebut.
"Kalau ada yang melakukan perbuatan maksiat di hotel, di rumahnya sendiri, sembunyi - sembunyi, kita memang tidak mengintervensi, namun bila ada yang bermaksiat di tempat umum seperti ini, maka kita wajib mencegah, dan bila itu tidak ada yang mencegah, maka tinggal tunggu lah azab,"ungkapnya.
Ia berharap kepada pihak yang berwenang untuk lebih memperhatikan kondisi taman yang ada dan ia menyarankan untuk membuat jam batasan kunjungan ke taman ini.
"Taman ini di beri batas jam kunjung, jadi pengunjung tidak semena - mena berkunjung hingga larut malam, ataupun dibuatlah taman ini ramai, disini di bebaskan pedagang untuk berjualan, jadikan kalau ramai orang, maka yang akan berbuat maksiat akan segan dengan sendirinya,"ungkapnya.