Atbah Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Sambas

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atbah Romin Suhaili menyematkan lencana ke salah satu anggota paskibraka Kabupaten Sambas.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili sore tadi mengukuhkan 28 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merah putih Kabupaten Sambas tahun 2018. Upacara pengukuhan tersebut digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Rabu Sore (15/8).

Dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Kab Sambas, Ketua Pengadilan Negeri Sambas, Kapolres Sambas, Sekda Kabupaten Sambas dan jajaran pejabat eselon pemda Kabupaten Sambas.

Baca: 1075 Titik Hotspot Tercatat di Kalimantan Barat, 43 Diantaranya di Mempawah

Baca: Bupati Paolus Hadi Kukuhkan Paskibraka Sanggau

28 Anggota Paskibraka tersebut, terdiri dari 14 laki-laki dan 14 Perempuan yang dikukuhkan oleh Bupati Sambas.

Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan pin Anggota Paskibraka di dada sebelah kanan baju anggota paskibraka.

Dalam kesempatan tersebut, Atbah berpesan khusus Ada kepada pasukan pengibar bendera itu. ia meminta, anggota paskibraka yang juga sebagai bagian dari pemuda, harus menjadi pelopor perubahan.

“Terutama perubahan pada pembentukan pemuda-pemuda yang cerdas, berkarakter, tangguh, berbudaya dan memiliki daya saing. Sehingga mampu menjadi generasi yang dapat berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia ini,” tegas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Atbah juga menyinggung mengenai bonus demografi. Menurutnya Puncak bonus ini di prediksikan berada pada tahun 2030.

Yang mana, diyakini 70 persen usia produktif penduduk Indonesia nantinya adalah penduduk dengan kisaran usia 16 hingga 65 tahun pada tahun 2030.

Maka dengan potensi yang ada, Atbah mengatakan sudah seharusnya Indonesia mampu memanfaatkan hal tersebut, dengan mencapai manfaat dari bonus demografi. Dan menjadikan bonus demografi sebagai peluang untuk lebih maju kedepan.

“Ini bisa jadi ancaman, sekaligus peluang baik buat negara kita. Caranya agar jadi peluang kita harus persiapkan dengan baik, pacu pertumbuhan ekonomi negara yang harus digerakkan dari sekarang,” terangnya.

Saat ini Kabupaten Sambas menurutnya dalam rangka menunjang persiapan memanfaatkan bonus demografi.

Pemkab telah merancang dan desain dan visi misi dengan menancapkan pilar dan tujuan bersama yaitu mewujudkan sambas lebih hebat. Demangan demikian cara pandang pemuda, tegasnya harus diubah.

“Pemuda bukan mencari kerja tetapi pemuda harus menciptakan kerja,” pesannya.

Dengan demikian, berkarya dan berprestasi serta berkeinginan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai pemuda yang cerdas.

Halaman
12

Berita Terkini