Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Teriknya panas sinar matahari yang mencapai 34○ C di Kecamatan Serawai menimbulkan kehawatiran warga dengan Potensi kebakaran.
Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono dengan sigap mengajak warganya di Kecamatan Serawai untuk membuat hujan buatan, Rabu (15/8/2018) siang.
Upaya tersebut dilakukan untuk membuat basah bangunan selain sebagai tempat tinggal, bangunan yang usianya sudah tua dan berdempet serta merupakan tempat berdagang.
Baca: Edi Kamtono Tegaskan Pelaku Usaha di Pontianak Tak Taat Aturan Akan Dicabut Izin Usahanya
Salah satu warga yang rumahnya diguyur hujan buatan, Beni merasa merasa sangat terbantu dengan adanya hujan buatan tersebut karena untuk mengurangi potensi terjadinya kebakaran.
"Tentu saja dengan disiram seperti ini sehingga menjadi basah, jadi potensi untuk terbakar jadi bisa di minimalisir," ujar Beni
Dikatakan Kapolsek Serawai bahwa hujan buatan akan terus dilakukan hingga berakhirnya musim kemarau.
"Sekarang ini kan masih musim kemarau, di perkirakan tidak akan turun hujan hingga september nanti. Oleh karena itu kita akan terus lakukan hujan buatan dengan sumber air dari Sungai Melawi," katanya.
Kapolsek Serawai juga menjelaskan telah mengajak warga masyarakat untuk membuat embung air disekitar lokasi pertokoan dan rencana tersebut disambut baik oleh warga sekitar.
Caption: Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono dengan sigap mengajak warganya di Kecamatan Serawai untuk membuat hujan buatan, Rabu (15/8/2018) siang.