Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sesuatu yang berlebihan cenderung tidak baik, termasuk di dalam berolahraga. Lebih-lebih electronic sport alias e-sport.
Ingat waktu, agaknya jadi hal penting. Sebab, jika sudah kelewatan lama bermain e-sport, apapun gamingnya, bukan tak mungkin berakibat fatal.
Baca: Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Sudah Saatnya E-Sport Dikembangkan di Kalbar
Baca: Kompetisi Mobile Legend Ditampilkan di TV Swasta Nasional, Transformasi E-Sport Disambut Positif
"Jangan terlalu lama di depan layar. Karena banyak penyakit yang bisa menghampiri (jika terlalu lama memainkan e-sport)," ungkap satu dari pegiat teknologi informasi di Kalbar, Hajon Mahdy Mahmudin, Kamis (09/08/2018).
Perkembangan e-sport sendiri bisa dikatakan bak air bah yang seakan tak bisa ditolak datangnya. Banyaknya pengguna dan melesatnya popularitas game online di kalangan millenial, menjadikan aktivas gaming kini bertransformasi menjadi e-sport yang diakui luas.
Banyak kompetisi bergengsi e-sport yang mulai diagendakan. Bahkan, dalam waktu dekat ada Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018, yang rencananya akan ditayangkan langsung di stasiun televisi swasta nasional.
Karena itu, mengambil sisi positif dari perkembangan ini jadi pilihan tepat. Sebab, jika tidak, bukan tak mungkin hanya akan kebablasan yang berakibat fatal.
"Ambil nilai positif dari e-sport. Jika tidak terjun ke dalam dunia e-sport, setidaknya mendukung sebagai penonton dan komentator. Karna banyak nilai-nilai positif dalam e-sport. Di antaranya disiplin, sportivitas, kecerdasan, kreativitas serta potensi ekonomi," pungkasnya.