TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bermagnitudo 7,0 SR di Lombok pada Minggu (5/8/2018) menyebabkan ratusan rumah dan bangunan rusak.
Kerusakan parah akibat gempa di Lombok menimpa dua masjid besar yang ada di Lombok.
Dua masjid tersebut yakni Masjid Jamiul Jamaah yang terletak di Dusun Karangtangsor, Pemenang Barat, dan Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Saat peristiwa gempa, masjid tersebut tengah ramai jamaah yang sedang melaksanakan Salat Isya.
Diduga puluhan orang masih terjebak di dalam masjid dan belum bisa dievakuasi.
Diketahui, di Masjid Jamiul Jamaah merupakan masjid yang biasa menjadi tempat Lalu Mohammad Zohri sembahyang itu ambruk seketika pas diguncang gempa.
Dikutip dari Tribun Bali, masjid tersebut rata dengan tanah, dan diduga beberapa jamaah masih berada di dalamnya.
Warga juga pun mendengar suara tangisan juga pertolongan saat siang kemarin, namun saat ini sudah tidak mendengar lagi.
Dayat, seorang warga mengaku neneknya masih berada di dalam meyakini suara tersebut adalah suara neneknya.
"Iya nenek saya di dalam. Kan tiap minggu ada pengajian di sini jadi waktu itu belum sempat keluar. Kemarin siang itu ada ada suara panggil-panggil tapi susah karena berat," akuinya.
Baca: Ditemukan di Celah Batu Setelah Hilang 15 Tahun, Wanita Ini Diduga Jadi Korban Praktik Dukun
Dia berharap ada tim evakuasi alat berat.
"Iya ini harus pakai alat berat mas. Selain itu kami juga butuh air bersih," harapnya.
Masjid tersebut juga biasa ditempati Zohri beribadah. Karena rumahnya tidak jauh dari masjid.
"Iya di situ rumah Zohri itu. Biasa dia di sini," kata Bai ihsan.
Bai Ihsan juga mengatakan kalau ada keluarga Zohri yang masih berada di dalam masjid.